Pandemi Covid-19 Tak Membuat Kendor Semangat Prajurit Marinir untuk Terus Asah Naluri Tempurnya
Prajurit dari Batalyon Infanteri 6 Marinir (Yonif 6 Mar) sedang melaksanakan latihan menembak senapan SS2 V4.
Foto: IstimewaJAKARTA - Pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung hingga saat ini tidak membuat kendor semangat Prajurit Marinir untuk terus mengasah naluri tempurnya. Latihan rutin tetap digelar meski dalam masa pandemi. Namun tentunya, latihan tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Mengutip keterangan tertulis Dispen Kormar yang diterima Koran Jakarta, Rabu (7/7), beberapa hari yang lalu, prajurit Marinir dari Batalyon Infanteri 6 Marinir (Yonif 6 Mar) baru saja melaksanakan latihan menembak senapan SS2 V4. Latihan menembak ini digelar di lapangan tembak Jusman Puger Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan.
"Dalam rangka meningkatkan dan mempertajam kemampuan serta keterampilan menembak, Prajurit Batalyon Infanteri 6 Marinir (Yonif 6 Mar) melaksanakan latihan menembak senapan SS2 V4 di lapangan tembak Jusman Puger Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan," kata Dispen Kormar dalam keterangannya.
Dispen Kormar juga menginformasikan, latihan menembak senapan SS2 V4 dipimpin langsung oleh Pasiops Yonif 6 Mar Mayor Marinir Teguh Pristiyanto dan Letda Mar Khairi Arief. Keduanya bertindak sebagai instruktur.
Komandan Batalyon Infanteri 6 Marinir Letkol Mar Daniel Tarigan mengatakan, latihan menembak senapan SS2 V4 bertujuan untuk meningkatkan serta menyegarkan kembali kemampuan prajurit dalam bidang menembak. Latihan diikuti seluruh prajurit dari Kompi senapan maupun staf Kompi dan Batalyon.
"Seluruh prajurit Yonif 6 Mar harus terus meningkatkan kemampuan dalam bidang menembak, karena menembak adalah dasar bagi prajurit dalam melaksanakan tugas. Karena ini masih dalam masa pandemi, maka para prajurit harus selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku guna mencegah penyebaran virus Covid-19," katanya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Agus Supriyatna
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Menko Zulkifli Tegaskan Impor Singkong dan Tapioka Akan Dibatasi
- 2 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 3 Peneliti Korsel Temukan Fenomena Mekanika Kuantum
- 4 Literasi Jadi Kunci Pencegahan Pinjol Ilegal dan JudolĀ
- 5 Siaga Banjir, Curah Hujan di Jakarta saat Ini Hampir Sama dengan Tahun 2020
Berita Terkini
- Evolusi: Seperti Apa Wajah Manusia setelah 50.000 Tahun?
- Ilmuwan Ungkap Rahasia: Perjalanan Waktu Tanpa Paradoks Kini Terbukti Mungkin!
- Harapan Astronom: Penemuan Alam Semesta di Tahun 2025
- Damkar: Korsleting listrik penyebab kios bubur di Sukabumi terbakar
- Tarif Impor Trump terhadap Meksiko, Kanada dan Tiongkok Memicu Tindakan Balasan