Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pancasila Harus Jadi Sumber Etika Bangsa Indonesia

Foto : istimewa

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo (paling kiri) bersama narasumber Seminar Pancasila untuk Dunia: "To Build The World A New" di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin (26/2).

A   A   A   Pengaturan Font

MALANG - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melalui Direktorat Sosialisasi dan Komunikasi bersama Universitas Brawijaya menyelenggarakan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Seminar Pancasila untuk Dunia: "To Build The World A New" pada Senin (26/2) di Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Narasumber dalam seminar ini di antaranya Antonius Benny Susetyo (Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP), Hariyono (Universitas Negeri Malang), Anang Sujoko (Dekan FISIP Universitas Brawijaya), Mudjia Raharjo (Akademisi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), dan Aris Heru Utomo (Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP), serta Asih Purwanti sebagai moderator.

Staf Khusus Ketua DP BPIP, Benny menyatakan, persoalan yang terjadi di masyarakat Indonesia adalah Pancasila tidak menjadi pedoman moral dan etika dalam publik, melainkan hanya menjadi etika dan moral secara personal.

"Padahal Pancasila adalah ideologi Pancasila, sebagai sebuah pandangan hidup dan dasar bangsa dan negara Indonesia. Itulah yang menjadi konsensus kita sebagai bangsa Indonesia yang adalah menjadi satu, dengan negara Indonesia," kata Benny.

Benny juga menunjukkan jomplangnya pelaksanaan nilai Pancasila. "Pancasila jadi cuma slogan. Pancasila cuma digaungkan dan diserukan dimana-mana, tapi hampir nihil pelaksanaannya, apalagi dalam kehidupan publik, penyelenggaraan pemerintahan. Kita sudah lihat contoh nihilnya, sampai sekarang," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top