Pameran Seni ART SG Edisi Ketiga Siap Digelar Januari 2025
Nama-nama internasional yang sudah mapan akan kembali ke ART SG pada tahun 2025 dan menampilkan program galeri terbaik mereka termasuk Gagosian (New York, Los Angeles, London, Paris, Le Bourget, Jenewa, Basel, Gstaad, Roma, Athena, Hong Kong), White Cube (London, Hong Kong, Paris, Seoul, New York), Thaddaeus Ropac (London, Paris, Salzburg, Seoul), Lehmann Maupin (New York, London, Seoul), neugerriemschneider (Berlin), Galerie Gisela Capitain (Cologne, Naples), Annely Juda Fine Art (London), Galeri Goodman (Johannesburg, Cape Town, London, New York), P.P.O.W (New York), Ota Fine Arts (Singapura, Shanghai, Tokyo) dan Cardi Gallery (Milan, London). Zilberman (Istanbul, Berlin, Miami), INKstudio (Beijing, New York) dan ESLITE GALLERY (Taipei, Beijing) kembali ke pameran tersebut setelah jeda satu tahun yang menandai keyakinan mereka terhadap lingkungan pasar Singapura untuk mengakses basis kolektor yang berkembang di wilayah tersebut.
ART SG akan memberikan gambaran yang tak tertandingi mengenai produksi seni kontemporer di Asia Tenggara, dari perspektif mapan hingga baru, dengan 32 peserta pameran yang mengoperasikan ruang di wilayah tersebut. Galeri-galeri terkenal yang berasal dari wilayah tersebut akan kembali hadir di pameran ini termasuk Ames Yavuz (Singapura, Sydney), STPI (Singapura), Sullivan+Strumpf (Singapura, Sydney, Melbourne), Richard Koh Fine Art (Singapura, Bangkok, Kuala Lumpur), FOST Gallery (Singapura), Gajah Gallery (Singapura, Jakarta, Yogyakarta) dan BANGKOK CITYCITY GALLERY (Bangkok). Selain pendatang baru: Haridas Contemporary (Singapura), Baik Art (Los Angeles, Seoul, Jakarta), dan SUN CONTEMPORARY (Bali).
Direktur Pameran, Shuyin Yang menambahkan, ART SG digelar sebagai upaya untuk mendorong pertukaran seni dan menginspirasi transformasi budaya di Asia Tenggara.
"Sesuai dengan ambisi ART SG, kami bangga dapat mendorong pertukaran seni dan menginspirasi transformasi budaya di seluruh Asia Tenggara dan sekitarnya melalui jajaran peserta pameran yang luar biasa, kolaborasi dengan tokoh-tokoh terkemuka, museum. dan organisasi, serta program yang ambisius. Berlangsung sepanjang minggu, acara eksklusif, pembukaan museum dan galeri, kunjungan koleksi pribadi, serta pengalaman seni dan kuliner yang unik akan melengkapi penawaran pameran ini untuk menyoroti dunia seni lokal Singapura yang dinamis," tuturnya.
Untuk edisi ketiganya, ART SG akan berkolaborasi erat dengan empat Mitra Budaya, yang akan menyumbangkan keahlian kuratorial mereka untuk program dinamis di seluruh kota. Terdiri dari museum, institusi, dan yayasan terkemuka, organisasi-organisasi ini memiliki ikatan yang kuat dengan Asia Tenggara dan berkomitmen untuk memperkuat ekosistem budaya di kawasan ini serta lanskap seni global.
Komentar
()Muat lainnya