Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pameran Dagang Tiongkok Tampilkan 9 Sektor Industri

Foto : istimewa

Pameran Dagang B2B China Homelife Indonesia ke-5 dibuka di JIExpo Kemayoran Jakarta pada Kamis 23 Oktober 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pameran Dagang B2B China Homelife Indonesia ke-5 secara resmi dibuka di JIExpo Kemayoran Jakarta pada Kamis 23 Oktober 2023. Pameran ini menghadirkan sembilan sektor industri secara bersamaan.

Kesembilan sektor industri yang dipamerkan adalah Tekstil dan Garmen, Mesin & Peralatan Industri (Printing), Plastik & Pengemasan, Peralatan Pengolahan Makanan dan Pengikat, Logistik, Kompresor, Teknologi Transmisi & Kontrol Daya, Alat Ukur, Peralatan Rumah Tangga, Elektronik Konsumen, Peralatan Rumah Tangga & Hadiah, Bangunan & Dekorasi, Ibu & Bayi, Energi & Listrik Baru, dan Transportasi Cerdas.

Pameran diselenggarakan oleh China Council for the Promotion of International Trade Ningbo (CCPIT Ningbo) dan Ningbo Chamber of International Commerce (NCIC). Departemen Perdagangan Provinsi Guangdong dan Biro Perdagangan Kota Foshan turut mendukung pameran tersebut.

Selain itu, Chengdu Bureau of Commerce dan CCPIT Chengdu bekerja sama dengan Meorient International Exhibition Co. Ltd sebagai penyelenggara. Acara ini mendapat dukungan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), CEO Business Forum Indonesia, dan Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (PERPIT).

Pameran ini merupakan pameran B2B yang sangat berpengaruh di Indonesia, menjadi salah satu pameran perdagangan yang signifikan dalam kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan Indonesia. Pameran ini juga menjadi langkah penting bagi perusahaan perusahaan Tiongkok yang ingin mengembangkan bisnis di Asia Tenggara.

"Untuk memaksimalkan kesuksesan pameran, penyelenggara telah melakukan promosi selama tiga bulan sebelumnya di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara. Sebulan sebelum acara, kunjungan langsung kepada big buyer telah dilaksanakan," tulis siaran pers yang diterima Kamis (23/11).

Sampai saat ini, lebih dari 100.000 pembeli (buyer) dari Indonesia dan negara sekitarnya telah mendaftar untuk mengunjungi pameran. Target pendaftaran keseluruhan 60.000 pre-registration, dengan perkiraan lebih dari 30.000 pembeli yang akan hadir dan perkiraan nilai transaksi keseluruhan mencapai lebih dari 3 miliar dollar AS.

Pameran ini diikuti lebih dari 1.018 perusahaan dari Zhejiang, Guangdong, Sichuan, Jiangsu, dan daerah lainnya, lebih dari 2.000 booth pameran dan total luas pameran mencapai lebih dari 45.000 meter persegi. Pameran ini menjadi ajang bagi beragam produk manufaktur Tiongkok untuk menunjukkan keunggulan dan kualitas produk serta teknologi terkini yang dimiliki masing-masing merek.

Selain itu, pameran ini mengadopsi inovasi berbasis digital dengan tema "Digital Exhibition" yang memanfaatkan keunggulan dan sumber daya dalam empat aspek digital, spesial, platform, dan internasional. Hal ini bertujuan untuk membangun berbagai cara dan memberdayakan "Made in China" untuk merambah pasar internasional, menjadikan pameran lebih efisien dan perdagangan menjadi lebih mudah.

Ke depannya, Pameran Dagang B2B China Homelife Indonesia akan terus berkomitmen untuk menjadi platform utama bagi bisnis berkelanjutan antara perusahaan Tiongkok dan Indonesia, mendukung perusahaan Tiongkok dalam mencari peluang bisnis dan kerjasama lebih lanjut di luar negeri, dan memberikan lebih banyak produk dan layanan inovatif dan berkualitas tinggi kepada perusahaan dan konsumen Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka mengembangkan peluang kerjasama antara kedua negara.

Pameran Transportasi dan Energi

Pada saat yang bersamaan, Pameran China (Indonesia) Smart Transportation and Energy Industry Exhibition diselenggarakan oleh Tiongkok Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) bekerja sama dengan Meorient International Exhibition Co. Ltd.

Pameran ini diikuti oleh 38 perusahaan dari Tiongkok seperti Wuling, Great Wall, Dongfeng, Chery, & Xiaolan Quick Charge dengan fokus pada Kendaraan Listrik, Pergudangan Logistik Cerdas, Baterai dan Peralatan Penyimpanan Energi Baru, Manajemen Lalu Lintas Perkotaan, dan Manajemen Pengisian Daya.

Pameran ini diselenggarakan untuk memperluas pasar Indonesia dan Asia Tenggara, menampilkan teknologi terkini di bidang Transportasi Cerdas & Industri Energi, dan mendorong kerja sama dan pembangunan dalam industri Kendaraan Listrik dan Transportasi Cerdas di Indonesia.

Pada saat yang sama, pameran ini juga menyelenggarakan Forum B2B Matchmaking Renewable Energy & Electricity serta China-Indonesia EV Car Corporation Forum untuk mempererat kerja sama di antara sektor industri yang sedang berkembang. Selain itu juga mendorong pembangunan bersama dan memberikan kontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial kedua negara.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top