Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Komunikasi

Palapa Ring Siap Mengudara pada 2019

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP

Kesiapan Proyek I CEO BAKT AKTI Kominfo Anang Latif (tengah) menyampaikan paparan soal persiapan proyek Palapa Ring di Jakarta, Selasa (4/12). Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKT AKTI) menyatakan kesiapan Proyek Palapa Ring untuk mengudara pada 2019 yang didorong oleh perkembangan pengerjaan proyek yang sudah mencapai 99,7 persen untuk Palapa Ring Tengah dan 84,04 persen Palapa Ring Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKT AKTI) menyatakan Proyek Palapa Ring siap mengudara pada 2019. Kesiapan ini didorong oleh perkembangan pengerjaan proyek yang sudah mencapai 99,7 persen untuk Palapa Ring Tengah dan 84,04 persen Palapa Ring Timur.

Direktur Utama BAKT AKTI Anang Latif mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengerjaan di Palapa Ring paket Barat, Tengah dan Timur, dan diharapkan tuntas pada akhir 2018. Selanjutnya, Palapa Ring dapat mengudara pada 2019 dengan menyambungkan jaringan eksisting sepanjang 13.000 km di 57 kabupaten kota.

"Dari ketiga paket tersebut, hanya Palapa Ring Barat yang sudah ditentukan tarifnya berdasarkan Keputusan Direktur Utama BAKT AKTI Nomor 51/2018, dengan ketentuan Layanan Penyediaan Kapasitas Pita Lebar (Bandwidth) terbagi menjadi 3 proyek serta layanan penyediaan serat optik pasif (dark fibre) paket barat yang terbagi menjadi jalur darat dan laut," kata Anang dalam Grand Launching Palapa Ring Barat di Jakarta, Senin (3/12) malam.

Dia menambahkan proyek Palapa Ring, merupakan salah satu pilar perwujudan Kedaulatan Negara dan Ketahanan Nasional dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sehingga melalui ketersediaan infrastruktur telekomunikasi yang berkapasitas besar dan terpadu, diharapkan dapat memberikan jaminan kualitas komunikasi yang berkualitas tinggi, aman dan murah.

Anang juga menjelaskan Palapa Ring dibangun di jalur yang tidak memiliki nilai jual menurut operator seluler. Namun, dalam proses pembangunannya, BAKT AKTI menemukan berbagai potensi luar biasa di wilayah jalur Palapa Ring tersebut. Seperti di Palapa Ring Barat salah satunya ada Kabupaten Natuna, dengan posisi jalur pelayaran yang sangat strategis.

"Saat ini terus terjadi peningkatan produksi Gas Bumi, Pertanian, Perikanan dan masih banyak potensi-potensi di Natuna yang kami yakin akan terus berkembang," katanya.

Merdeka Sinyal

Selanjutnya, Anang meyakini dengan dibangunnya proyek Palapa Ring ini, ke depan harapan Indonesia merdeka sinyal 2020 dapat terealisasi. Area blank spot (titik tak bersinyak) yang selama ini menjadi permasalahan utama telekomunikasi di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) tidak terjadi.

"Mari bangun Indonesia dari pinggiran, dan jadikan masyarakat Indonesia melek teknologi," tutup Anang.mza/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top