Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Satuan Pendidikan

Pahami Pengetahuan Dasar Bencana

Foto : istimewa

Nahar Deputi Perlindungan Anak, Kemen PPPA

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Satuan pendidikan dan siswa harus memahami pengetahuan dasar tentang kebencanaan. Langkah ini penting untuk mengurangi risiko terburuknya. Demikian disampaikan Deputi Perlindungan Anak, Kemen PPPA, Nahar, dalam webinar, di Jakarta, Senin (28/2).

"Jadi, mereka harus mengerti sarana dan prasarana yang harus disiapkan," ujarnya. Nahar menambahkan, pelatihan secara berkala juga harus dilakukan. Dia menerangkan, kurangnya pemahaman menyebabkan anak-anak tidak siap menghadapi kemungkinan bencana. Hal ini dapat menimbulkan korban dengan berbagai risiko.

"Kurangnya pemahaman tentang arti kebencanaan menyebabkan anak-anak tidak jika datang musibah," katanya. Leih jauh, Nahar menyebut, edukasi bencana memberi motivasi dan semangat responsif dalam menghadapi situasi bencana. Edukasi bencana membuat anak-anak akan termotivasi ambil bagian dalam kesiapsiagaan serta melakukan langkah-langkah antisipasi bencana.

Dia menambahkan, edukasi kebencanaan diharapkan mampu mengurangi dampak bencana. Selain itu, dapat juga meminimalkan anak menjadi korban. "Dengan demikian, mengurangi risiko anak-anak menjadi korban karena mereka sudah mampu menyelamatkan diri," tandasnya.

Perwakilan Sekretaris Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Kemendikbudristek, Jamjam Muzaki, menambahkan, pihaknya sudah mengevaluasi program SPAB. Hasilnya, 7 dari 10 anak di sekolah rawan bencana belum mengetahui prosedur bila terjadi bencana.

"Artinya, 70 persen anak yang disurvei kemarin belum mengetahui prosedur andai terjadi bencana. Mereka juga harus mencari tahu prosedurnya," jelasnya. Jamjam menerangkan, tema yang diminati anak-anak adalah cara penyelamatan diri saat terjadi bencana.

Lebih dari 1.200 responden dalam survei berminat mengetahui hal tersebut. "Jadi, berikan lebih banyak lagi materi-materi terkait cara penyelamatan diri. Teknisnya nanti bisa disesuaikan," ucapnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top