Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta Masuk 10 Besar Terburuk di Dunia

Foto : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Arsip Foto - Suasana tugu Monas yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Selasa (25/7/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama, yaitu Kolkata(India) di angka 196 dan urutan kedua Dhaka(Bangladesh) di angka 194, Urutan ketiga Delhi(India) di angka 180, urutan keempat Lahore(Pakistan) di angka 179 sertaurutan kelima Karachi(Pakistan) di angka 177.

Lalu urutan keenam Hangzhou (Tiongkok) di angka 160, urutan ketujuh Chengdu (Tiongkok) di angka 158, urutan kedelapan Wuhan (Tiongkok) di angka 158 serta urutan kesembilan Beijing (Tiongkok) di angka 157.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, pihaknya tetap menggencarkan pemasangan generator bertekanan tinggi untuk menyemprotkan butiran air (water mist generator) ke udara meskipun musim hujan.

"Ya tetap saja (pasang water mist), tidak ada perubahan penanganan polusi, tahun depan kan masih ada berulang musim panas," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (23/11).


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top