Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perubahan Iklim

Pada 2030 Sebagian Jakarta Tenggelam

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jakarta potensi tenggelamnya Jakarta bukanlah omong kosong belaka. Para peneliti dan investigasi terungkap bahwa Jakarta menjadi kota pertama di dunia yang pertaa temnggelam.

Berdasarkan riset tim peneliti geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB), setiap tahunnya terjadi penurunan permukaan tanah dengan kedalaman mencapai 25 cm di Jakarta Utara. Jika terus berlangsung, maka diprediksi wilayah di Ibu Kota itu bakal tenggelam pada 2050.

Ketua IAGI, Sukmandaru Prihatmoko mengatakan, riset yang dilakukan tim peneliti geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menyebutkan setiap tahunnya akan terjadi penurun permukaan tanah mencapai 25cm.

Menurut Sukmandaru, setidaknya ada empat yang menjadi penyebab Jakarta Utara akan tenggelam di masa depan.

Baca Juga :
Catwalk Gedung Parkir

"Pertama, memang secara geologis batuan di bawah Jakarta terutama Jakarta Utara itu masih lunak jadi itu adalah konfaksi atau pemadatan alamiah. secara geologis," bebernya.

Kedua, banyaknya bangunan atau pengurukan tanah juga salah satu factor percepat Jakarta tenggelam. "Adanya banyak pembebanan diatasnya. pembebanan itu bisa ada bangunannya ada diuruk dan sebagainya," bebernya.

Selain itu juga, penggunaan air tanah yang berlebihan menjadi salah satu penyebab amblasnya tanah di Jakarta Utara. "Penyebab ketiga itu ada penggunaan air tanah yang berlebihan dan yang keempat karena emang tektonik secara geologinya itu memungkinkan untuk amblas," bebernya.

Oleh karena itu, kata dia, "tenggelamnya" Jakarta Utara merupakan hal yang alami dan pemerintah hanya bisa mengelola keempat penyebabnya dengan baik.

"Itu emang alamiah harus kita kelola dengan baik tadi penyebabnya jadi kalau penyebabnya air tanah yang berlebihan itu harus dikelola dengan baik, jadi sumur-sumur harus dikurangin, begitu juga dengan pendirian bangunan," tutupnya.

emh/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top