Pacu Sumber Pertumbuhan Ekonomi
Pengelolaan anggaran tahun depan dapat diarahkan untuk mengakselerasi perekonomian, termasuk sumber baru pertumbuhan ekonomi.
JAKARTA - Pemerintah perlu mendorong sumber baru pertumbuhan ekonomi ke depan, mengingat pandemi mulai mereda dan aktivitas perekonomian makin menggeliat. Karenanya, pengelolaan anggaran tahun depan harus fokus terhadap upaya memacu pertumbuhan ekonomi.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menekankan empat sumber pertumbuhan ekonomi baru. Pertama, melanjutkan kebijakan hilirisasi industri minerba.
Menurutnya, pertambangan harus diolah dan diproduksi di dalam negeri, serta tidak boleh dijual secara mentah atau raw material. Tujuannya untuk mendorong industri domestik, menambah lapangan kerja, dan meningkatkan penerimaan negara.
"Di sisi minerba, APBN siap memberikan insentif dan relaksasi. Hilirisasi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Undang FDI (foreign direct investment), undang modal-modal domestik melakukan hilirisasi dari produk-produk tambang kita," kata Wamenkeu dalam acara The Indonesia 2023 Summit di Jakarta, Kamis (27/10).
Kedua, lanjutnya, adalah mendorong penggunaan produksi dalam negeri, seperti arahan Presiden. Dia mengungkapkan sebesar 747 triliun rupiah dari 3.000 triliun rupiah belanja dalam APBN dan APBD 2022 sudah diidentifikasi untuk belanja produk dalam negeri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya