Pacu Diversifikasi Pangan Lokal
Pengajar di Fakultas Pertanian Undana itu menjelaskan selain itu pemanasan global berdampak pada kurangnya pasokan air irigasi ke persawahan yang terjadi secara global. Dalam hitungan para ahli akibat pemanasan global, dalam kurun waktu 10 tahun akan menaikkan suhu sebesar 1 derajat Celsius di malam hari.
Setiap kenaikan suhu 1 derajat tersebut akan berdampak pada anjloknya produksi pangan khususnya padi sebesar 10 persen. "Jadi, kalau sekarang produksi padi 5 ton per hektare maka 10 tahun yang akan datang akan berkurang sebanyak 10 persen menjadi 4,5 ton per hektare," katanya.
Karena itu, pemerintah perlu lebih serius untuk membangun sektor pangan agar kebutuhan dalam negeri tetap aman. Selain itu, sektor ini telah terbukti mampu bertahan dalam situasi pandemi Covid-19 maupun goncangan global lainnya.
Solusi Utama
Sebelumnya, Kepala Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Pertanian Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan diversifikasi ke pangan lokal menjadi solusi agar Indonesia terhindar dari krisis pangan global.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya