Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

P 'Diddy' Combs 'Terobsesi' dengan Pangeran William dan Harry

Foto : People/Carl de Souza/AFP via Getty

(Kiri-kanan) Pangeran William, Kanye West, Pangeran Harry, dan Sean 'Diddy' Combs difoto pada tahun 2007 di Wembley Arena, London.

A   A   A   Pengaturan Font

Sean "Diddy" Combs atau P Diddy adalah penggemar berat Pangeran William dan Pangeran Harry. Namun kedua bangsawan Inggris itu tidak pernah mau menerima undangan pestanya.

Rob Shuter, yang sebelumnya bekerja sebagai humas untuk musisi tersebut antara tahun 2002 dan 2004, mengatakan kepada BBC News bahwa ia diminta untuk menelepon William (42) dan Harry (40) untuk mengundang mereka ke acara pesta Combs "lebih dari 10 kali."

Akan tetapi, keluarga kerajaan tidak pernah menerima undangan tersebut, meskipun Combs "menawarkan untuk menanggung biaya perjalanan, penginapan, dan bahkan keamanan mereka," kata Shuter, menurut BBC yang dikutip People.

"Diddy terobsesi dengan Pangeran Harry dan Pangeran William. Ia menganggap dirinya sebagai raja, jadi masuk akal jika ia ingin dua pangeran itu dalam rombongannya," kata Shuter.

"[Mereka] tidak pernah menerima [undangan], mereka tidak pernah menjadi bagian dari dunianya," tambahnya.

Shuter juga mengatakan, rapper yang saat ini berada di balik jeruji besi di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn itubahkan menyimpan "bingkai foto" Pangeran Wales dan Duke of Sussex di apartemennya di New York.

People telah menghubungi Istana Kensington untuk meminta komentar.

Combs didakwa atas perdagangan seks, pemerasan, dan pengiriman untuk terlibat dalam prostitusi pada 17 September setelah ditangkap di sebuah hotel di Manhattan. Ia mengaku tidak bersalah atas dakwaan tersebut.

Musisi itu hadir di pengadilan federal pada 10 Oktober untuk sidang kasus pidananya, yang dihadiri oleh ibunya, Janice Combs, dan anak-anaknya. Sidangnya dijadwalkan pada 5 Mei 2025.

Pendiri Bad Boy Records itu dituduh dalam dakwaan mengorganisasikan dugaan "freak off" yang menurut jaksa merupakan pertunjukan seks yang diatur dengan sangat ketat. Jaksa menuduh Combs memaksa atau memaksa wanita untuk berpartisipasi dalam "freak off" dengan pekerja seks laki-laki.

Masalah hukum Combs menjadi berita publik pada November lalu, ketika mantan kekasihnya, penyanyi Cassie Ventura, mengajukan gugutan hukum yang mengejutkan terhadapnya, menuduh maestro musik itu memperkosa dan memperdagangkan dirinya selama 10 tahun yang penuh kekerasan. Gugatan itu diselesaikan keesokan harinya. Tetapi setelah itu, banyak orang bermunculan dengan tuduhan melakukan pelanggaran hukum.

"Saya telah memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dengan syarat saya memiliki kendali," kata Ventura dalam sebuah pernyataan saat itu. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga, penggemar, dan pengacara saya atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan."

Pengacaranya, Douglas Wigdor, menambahkan, "Saya sangat bangga pada Ibu Ventura karena memiliki kekuatan untuk mengumumkan gugatannya ke publik. Ia patut dipuji atas tindakannya itu."


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top