Otoritas Fiskal dan moneter India harus waspada Akan Krisis
Otoritas fiskal dan moneter India harus tetap waspada bahkan ketika negara itu adalah salah satu titik terang di tengah "skenario global yang suram di mana awan gelap resesi berkumpul". Hal tersebut dikatakan oleh Kementerian Keuangan Mesir pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022.
"Lintasan inflasi tetap bergantung pada perkembangan geopolitik," kata laporan itu, menambahkan risiko inflasi diperkuat oleh apresiasi dolar AS," kata kementerian itu dalam tinjauan ekonomi bulanannya.
Laporan tersebut mencatat bahwa negara tersebut memiliki cadangan devisa yang cukup meskipun nilai rupee India turun dengan cepat.
Inflasi grosir India telah berkurang secara signifikan dari puncaknya 16,6% pada Mei menjadi 10,7% pada September berkat moderasi harga komoditas dan langkah-langkah pemerintah tetapi inflasi ritel tetap di atas pita toleransi atas Reserve Bank of India karena kenaikan harga pangan, laporan itu dinyatakan.
"Bahkan ketika harga komoditas melemah, inflasi impor yang meningkat diperkirakan menjadi risiko naik dengan prospek minyak mentah tetap tidak pasti dan secara signifikan terkait dengan kondisi geopolitik," katanya.
Namun, inflasi bahan pangan diperkirakan akan melambat seiring dengan berlangsungnya musim panen dan pengadaan, yang berkontribusi terhadap penurunan inflasi ritel utama di sisa tahun fiskal.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi beban inflasi yang melonjak pada konsumen, termasuk peningkatan subsidi pupuk, langkah-langkah kesejahteraan lainnya, dapat menekan keuangan, tambah laporan itu.
Komentar
()Muat lainnya