Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Fiskal - Pemerintah Lanjutkan Program PPnBM DTP dan PPN DTP Tahun Ini

Otomotif Tak Lagi Butuh Insentif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dengan pemberian insentif di sektor pertanian dan industri pengolahan diharapkan pertumbuhan ekonomi bisa terdongkrak lebih tinggi pada tahun ini, mengingat kedua sektor tersebut merupakan salah dua dari lima sektor yang memiliki bobot paling besar pembentukan produk domestik bruto (PDB).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), industri pengolahan sumber pertumbuhan ekonomi nasional tertinggi pada triwulan IV-2021 yakni dengan porsi 1,01 persen sehingga menyebabkan perekonomian tumbuh 5,02 persen atau year-on-year (yoy).

Perpanjang Insentif

Seperti diketahui, Kementerian Keuangan melanjutkan program insentif Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) kendaraan bermotor untuk segmen harga tertinggi 200 juta rupiah untuk kendaraan hemat energi dan harga terjangkau atau Low-Cost Green Car (LCGC).

Insentif bagi LCGC diberikan dalam bentuk potongan PPnBM sebesar 100 persen pada kuartal I, 66,66 persen kuartal II dan 33,33 persen kuartal III sehingga PPnBM yang dibayar masyarakat di masing-masing kuartal hanya 0 persen, 1 persen dan 2 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top