Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Organisasi Psikolog Klinis Luncurkan Website Pencegahan Bunuh Diri

Foto : ISTIMEWA

kesehatan mental

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menurut Asosiasi Internasional untuk Pencegahan Bunuh Diri, setiap 40 detik seseorang melakukan bunuh diri di seluruh dunia, atau sekitar 800.000 kejadian setiap tahunnya.Lebih dari 75 persen kasus bunuh diri terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (IASP 2021).

Sementara itu, data Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza (P2MKJN), Kementerian Kesehatan pada 2019 di Indonesia terdapat lebih dari 16.000 kasus bunuh diri. Sedangkan pada laporan berjudul Potensi Desa oleh badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 tercatat sebanyak 5.787 kasus bunuh diri dan usaha bunuh diri.

Direktur P2MKJN, Kementerian Kesehatan Dr Celestinus Eigya Munthe, Sp.KJ, M.Kes, sejauh ini angka bunuh diri banyak terjadi pada anak muda usia 15-29 tahun, dan menjadi penyumbang angka kematian tertinggi nomor dua setelah kecelakaan.

"Kesehatan mental mental pada remaja pada masa pandemi terjadi tekanan yang sangat hebat. Yang mempengaruhi kehidupan sosial dan jiwa dan bisa menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan jiwa," ujar dia dalam konferensi pers virtual berjudul "Creating Hope through Action: Apa Kabar Kesehatan Mental Orang Indonesia?" Sabtu (11/9).

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, Dr. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si.,Psikolog mengatakan, bunuh diri perlu mendapatkan perhatian, sebab hal ini termasuk fenomena gunung es dimana kejadian yang terlihat jauh lebih sedikit dibanding jumlah kasus sebenarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top