Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PPDB Sistem Zonasi l DKI Tidak Akan Muncul Sekolah Favorit Tiap Zonasi

Orang Tua Antre sejak Subuh

Foto : KORAN JAKARTA/WAHYU AP

DAFTAR SEKOLAH l Sejumlah siswa dan orang tua murid antre mengikuti seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 115, Tebet Jakarta Selatan, Senin (24/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Pemprov DKI Jakarta lebih fokus meningkatkan mutu pendidikan di semua sekolah dibandingkan dengan sistem PPDB.

JAKARTA - Antrean terjadi pada pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN), dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Jakarta. Pendaftar sudah antre sejak pukul 05.00 WIB sebelum loket pendaffaran dibuka.

Demikian informasai yang dihimpun Koran Jakarta di sejumlah sekolah di Jakarta pada hari pertama pendaftaran PPDB sistem zonasi Jakarta, Senin (24/6).

Di SMK Negeri 1, Budi Utomo Jakarta Pusat, antrean mengular sejak Senin (24/6) pagi hingga siang, meski penentu penerimaan tak berdasarkan siapa yang tercepat mendaftar.

Para orang tua bahkan rela antre sejak pukul 05.00 WIB, beberapa di antaranya rela tak masuk kerja untuk mendampingi anaknya mendaftar. "Sejak pagi jam 06.00 sudah pada kumpul di luar gerbang, padahal dibuka gerbang pukul 08.00 WIB," ujar Anggota Tim PPDB SMKN 1 Jakarta, Untung Sarwo, Senin.

Meski antrean mengular, pihak SMKN 1 tidak membatasi berapa jumlah peserta yang mendaftar. Namun apabila tidak mendapat jatah pendaftaran hingga hari pertama ditutup pada pukul 15.00 WIB, maka orang tua harus rela kembali lagi besok.

Untuk alur pendaftaran, calon peserta didik harus mendatangi ruang informasi terlebih dahulu sebagai verifikasi berkas, setelah itu dilanjut dengan cek fisik terutama tes buta warna.

Apabila dinyatakan lulus maka harus kembali verifikasi berkas dan tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi. "Tahun lalu kita ada pengukuran tinggi badan sekarang enggak yang penting tidak ada buta warna," kata dia.

Kondisi serupa juga terlihat di SMAN 1, Budi Utomo Jakarta Pusat. Sejumlah orang tua rela tidak masuk kerja untuk mendaftarakan anaknya masuk sekolah.

Salah seorang orang tua murid, Suprihanto, mengaku bersama dengan anaknya datang pagi-pagi agar mendapat antrean lebih cepat awal. "Tadi, sekitar pukul 06.00 ke sini supaya cepat Mas. Saya pun harus izin tidak masuk kerja demi anak," ujar Suprihanto.

Ujian Nasional

Pemandangan yang sama juga terlihat di SMP Negeri 69 Petamburan, Jakarta Barat. Sebanyak 148 orang tua calon peserta didik baru (CPDB) di Grogol Petamburan mendaftarkan anaknya hari ini di SMP Negeri 69 Jakarta.

Menurut petugas pendaftaran, Mardon, diperkirakan jumlah ini akan terus bertambah seiring masih dibukanya pendaftaran hingga jam 15.00 WIB nanti.

Sesuai jadwal, pendaftaran PPDB DKI Jakarta jalur zonasi SMP-SMA dibuka pada 24-26 Juni 2019 mulai pukul 08.00 WIB.

Secara terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, sistem PPDB 2019 jalur zonasi dengan tetap mempertimbangkan nilai ujian nasional (UN).

Anies mengatakan di Jakarta tidak akan memunculkan sekolah favorit di tiap zonasi. Sebab, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperbaiki mutu pendidikan semua sekolah di Jakarta. Dengan demikian, semua sekolah akan berkualitas dan tidak ada sekolah favorit. jon/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu, Antara

Komentar

Komentar
()

Top