Optimistis Bawa Timnas Lolos PD 2026
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert
Foto: ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJATim Nasional (Timnas) Indonesia baru saja memiliki pelatih kepala baru. Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda yang dikenal dengan kemampuannya di lapangan hijau dan pengalaman pelatihannya yang luas, kini mengambil peran penting untuk membawa timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Terkait hal itu, Kluivert berbicara mengenai tantangan yang akan dihadapinya, visi masa depan sepak bola Indonesia, dan pemikirannya tentang para pemain muda Indonesia.
Dengan sikap penuh optimistis dan semangat untuk membawa perubahan, Kluivert berbicara tentang potensi besar yang dimiliki timnas Indonesia, serta bagaimana dia berencana untuk menghadapi ekspektasi tinggi dari para penggemar.
Wartawan Koran Jakarta, Benny Mudesta berkesempatan mewawancarai pelatih asal Belanda ini dalam beberapa kesempatan untuk memberikan gambaran mendalam tentang perjalanan kariernya, filosofi kepelatihannya, dan kesiapannya dalam menghadapi tantangan besar di dunia sepak bola Indonesia. Berikut petikan wawancaranya.
Patrick, selamat datang di Indonesia! Terima kasih sudah meluangkan waktu. Apa yang membuat Anda begitu antusias tentang kesempatan ini?
Terima kasih banyak atas sambutannya. Saya sangat senang berada di sini dan diberi kesempatan melatih Tim Nasional Indonesia. Apa yang paling membuat saya bersemangat adalah potensi yang luar biasa yang dimiliki oleh pemain-pemain Indonesia. Saya melihat banyak talenta muda dan saya yakin dengan arahan yang tepat, kita bisa membawa tim ini ke level yang lebih tinggi. Indonesia adalah negara yang penuh gairah sepak bola, dan dukungan dari penggemar di sini sangat luar biasa, yang tentu saja memberi saya energi tambahan untuk melakukan yang terbaik.
Anda sempat menyebutkan bertemu dengan Ketua PSSI di Qatar setahun lalu. Apakah itu saat Piala Asia? Apa yang dibicarakan saat itu?
Sebenarnya, pertemuan itu terjadi sebelum Piala Asia. Saya bertemu dengan Ketua PSSI di Qatar, tapi saat itu kami tidak berbicara tentang posisi pelatih kepala. Kami hanya berbicara tentang sepak bola secara umum, tentang bagaimana kami berdua mencintai olahraga ini dan bagaimana sepak bola Indonesia sedang berkembang. Kami langsung klik dalam percakapan itu. Namun, tidak ada diskusi serius tentang pelatih pada saat itu.
Jadi, kapan pembicaraan mengenai Anda melatih tim nasional Indonesia mulai menjadi lebih serius?
Sekitar bulan November atau Desember tahun lalu, percakapan mulai berkembang lebih serius. Itu merupakan tahap awal di mana kami mulai membahas visi saya untuk tim ini, serta bagaimana saya dapat memberikan kontribusi yang berarti. Setelah beberapa kali diskusi, kami merasa ada kesamaan visi, dan akhirnya kesepakatan tercapai. Saya merasa ini adalah kesempatan yang sangat baik.
Bisa Anda ceritakan lebih lanjut mengenai proses diskusi dan pertimbangan yang Anda buat sebelum menerima tawaran ini?
Prosesnya cukup panjang dan penuh pertimbangan. Seperti biasa dalam dunia sepak bola, agennya yang pertama kali dihubungi oleh pihak federasi. Kami mulai dengan percakapan awal dan kemudian, setelah itu, saya terlibat langsung dalam diskusi lebih mendalam. Kami membahas banyak hal, mulai dari filosofi sepak bola yang saya miliki, hingga tujuan jangka panjang federasi untuk tim ini. Salah satu hal yang sangat menarik perhatian saya adalah visi jangka panjang mereka untuk sepak bola Indonesia. Saya melihat kesempatan untuk membantu membangun sesuatu yang lebih besar, dan itu sangat menggugah saya.
Apakah Anda merasa terkejut ketika tawaran ini datang?
Tidak sepenuhnya terkejut. Sejujurnya, saya memiliki beberapa tawaran lain pada waktu itu. Namun, tawaran dari Indonesia adalah yang paling menarik. Indonesia memiliki potensi besar, baik dari segi pemain maupun penggemar yang luar biasa. Saya merasa ini adalah tantangan yang tepat untuk saya ambil, dan saya sangat percaya bahwa kita bisa membuat perbedaan besar di sini.
Apa yang akhirnya membuat Anda memutuskan untuk menerima tawaran ini?
Saya percaya ini adalah kesempatan besar untuk bekerja dengan tim yang memiliki potensi besar. Indonesia memiliki banyak pemain muda berbakat, dan federasi juga memiliki visi yang jelas untuk sepak bola jangka panjang. Saya ingin membantu mengembangkan pemain-pemain ini dan membangun fondasi yang kokoh untuk kesuksesan tim nasional Indonesia di masa depan.
Anda menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan hingga 2027. Namun, apakah Anda bisa berbagi sedikit informasi tentang nilai kontraknya?
Saya rasa itu bukan hal yang perlu dibicarakan terlalu banyak. Bagi saya, nilai kontrak bukanlah hal yang paling penting. Saya lebih fokus pada pekerjaan saya dan bagaimana saya bisa memberikan kontribusi terbaik untuk tim ini. Saya datang ke sini untuk membawa tim ini berkembang dan mencapai potensi terbaik mereka, itu adalah prioritas saya.
Apakah Anda berencana untuk tinggal di Indonesia selama masa kontrak Anda?
Tidak sepenuhnya. Saya akan sering berada di Indonesia, terutama untuk memantau perkembangan tim, bekerja langsung dengan para pemain, dan berinteraksi dengan staf pelatih. Tetapi, saya juga akan perlu bepergian untuk memantau pemain di luar negeri dan melihat bagaimana mereka berkembang di klub-klub masing-masing.
ANTARA/Muhammad Adimaja
Seberapa familiar Anda dengan kondisi sepak bola Indonesia saat ini?
Saya belum sepenuhnya familiar, tetapi saya berencana untuk segera mendalami lebih jauh. Saya akan memantau kompetisi domestik secara lebih intens, mengamati pertandingan, dan berinteraksi dengan para pemain secara langsung. Tentu saja, dalam beberapa bulan ke depan, saya akan semakin mengenal lebih baik tentang sepak bola Indonesia, dan itu akan menjadi fokus utama saya.
Apa area yang menurut Anda perlu ditingkatkan dalam tim nasional Indonesia?
Pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Namun, saya percaya setiap tim memiliki ruang untuk berkembang. Saya ingin membangun tim yang lebih solid, lebih terorganisir, dan lebih percaya diri. Kita akan bekerja lebih keras di setiap lini, memastikan bahwa pemain tahu peran mereka dengan jelas dan dapat menerapkan filosofi permainan saya dengan baik.
Bagaimana penilaian Anda terhadap performa Indonesia di kualifikasi Piala Dunia?
Saya pikir hasil yang diraih oleh tim cukup positif. Tim berada dalam posisi yang kompetitif dengan poin yang hampir sama dengan beberapa negara kuat seperti Australia dan Jepang. Itu menunjukkan bahwa tim ini memiliki potensi yang sangat besar. Saya optimistis kita bisa mencapai hasil yang lebih baik lagi di masa depan jika kita terus bekerja keras dan meningkatkan performa secara keseluruhan.
Beberapa orang mengatakan bahwa Anda lebih dikenal sebagai pemain hebat, namun belum memiliki banyak pengalaman sebagai pelatih kepala. Bagaimana tanggapan Anda terhadap hal ini?
Saya rasa itu bukan penilaian yang sepenuhnya adil. Saya memiliki pengalaman sebagai pelatih kepala selama beberapa tahun. Saya sudah bekerja dengan berbagai klub, serta tim nasional, dan saya tahu apa yang dibutuhkan untuk membawa tim ke level yang lebih tinggi. Saya sangat percaya pada filosofi saya dan cara saya dalam mengelola tim. Pengalaman saya sebagai pemain juga sangat membantu dalam memahami kebutuhan pemain dan bagaimana cara memotivasi mereka.
Apa pesan Anda untuk para penggemar Indonesia, terutama mereka yang masih meragukan kemampuan Anda sebagai pelatih?
Saya sepenuhnya mengerti bahwa ada ekspektasi yang besar. Sepak bola adalah olah raga yang penuh emosi, dan saya menghargai harapan besar yang dimiliki oleh para penggemar. Saya ingin mengatakan bahwa hasil akan berbicara sendiri. Saya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi tim ini dan saya berharap penggemar Indonesia akan terus mendukung kami. Bersama-sama, kita akan berusaha mencapai tujuan besar kita: membawa Indonesia sukses di kancah internasional.
Saya tidak terlalu ingin memikirkan tentang tekanan itu. Saya lebih memilih untuk fokus pada hal-hal positif. Tentu saja, setiap pelatih ingin meraih kemenangan, dan saya juga tidak terkecuali. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kita bekerja keras bersama untuk mencapai tujuan kita. Kami tidak bisa membiarkan tekanan merusak suasana di dalam tim. Fokus kami adalah meningkatkan performa, dan hasil yang positif akan datang jika kita terus bekerja keras dan percaya pada prosesnya.
Bagaimana kesan pertama Anda saat bertemu beberapa pemain tim nasional, seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan?
Kami sempat makan malam bersama beberapa pemain lokal, dan itu adalah pertemuan yang sangat baik. Saya ingin merasakan atmosfer mereka, bagaimana mereka berpikir, dan bagaimana mereka melihat sepak bola. Saya bisa mengatakan bahwa mereka anak-anak yang sangat berbakat dan memiliki potensi besar. Saya yakin mereka bisa memberikan banyak kontribusi untuk tim nasional Indonesia di masa depan.
Ngomong-ngomong soal Indonesia, seberapa baik Anda mengenal negara ini?
Saya belum terlalu mengenal Indonesia secara mendalam, tetapi saya pernah berkunjung pada tahun 2014 bersama tim nasional Belanda untuk pertandingan pramusim. Saya tahu beberapa hal mengenai budaya Indonesia, terutama dalam hal makanan. Makanan Indonesia sangat terkenal, dan saya tahu rasanya sangat enak.
Luar biasa! Anda tahu makanan Indonesia?
Ya, saya pernah mencoba masakan Padang dan itu sangat enak. Bahkan foto saya makan masakan Padang sempat viral di media sosial, haha. Itu benar-benar salah satu pengalaman kuliner yang luar biasa.
Anda benar-benar menyukainya?
Ya, sangat enak! Saya menikmati sekali masakan Padang, dan saya yakin akan semakin banyak makanan lezat lainnya yang akan saya coba di sini.
Berita Trending
- 1 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 2 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 3 Peneliti Korsel Temukan Fenomena Mekanika Kuantum
- 4 Menko Zulkifli Tegaskan Impor Singkong dan Tapioka Akan Dibatasi
- 5 Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun