Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Anggaran 2022 - Anggaran Program PEN 2022 Sekitar Rp414 Triliun

Optimalkan Serapan Dana PEN

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Direktur Celios, Bhima Yudisthira, mengatakan anggaran PEN perlu ditambah sebesar 100-200 trilliun dari pagu awal. Sebab, ancaman pandemi dengan varian barunya membutuhkan respons, khususnya dari belanja kesehatan lalu stimulus bagi dunia usaha yang terdampak, seperti perhotelan, transportasi sektor pendukung pariwisata yang akan tertinggal jauh dibanding sektor sektor usaha lainnya apabila normalisasi pemulihan di pariwisata ini sangat lambat dilakukan.

Sekarang, kata dia, pelajaran penting satu soal alokasi yang lebih besar untuk perlindungan sosial dan anggaran kesehatan termasuk fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan kasus harian Covid. "Kedua soal kreativitas dari stimulus, maksudnya selain penambahan penambahan porsi atau mempertahankan porsi bantuan bantuan seperti bantuan subsidi upah, bantuan usaha produktif (harapannya bisa dilanjutkan) ditambah kreativitas subsidi pulsa internet bagi UMKM yang ingin masuk di ekosistem digital bantuan subsidi ongkos kirim kerja sama dengan platform digital," jelasnya.

Serapan Rendah

Terkait serapan anggaran, pada 2021 realisasi PEN sangat rendah sehingga pemerintah cenderung tidak fokus mengalihkan beberapa serapan PEN yang rendah ini, misalnya untuk meningkatkan penyaluran modal negara atau PMN ke BUMN.

"Ini kan kurang pas. Jadi, pelajarannya serapannya anggarannya didorong kemudian juga harus bisa fokus pada sektor yang masih membutuhkan stimulus dan koordinasi dengan pejabat teknis di lingkup daerah," ungkap Bhima.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top