Optimalkan Potensi Belanja UMKM
Sayangnya, hingga saat ini baru sekitar 7 persen UMKM masuk ke rantai pasok industri besar. "Sebagian UMKM kita masih memasarkan mandiri, branding sendiri, ke depan kita harap UMKM jadi bagian dari rantai pasok industri. Sehingga UMKM itu bisa tumbuh berkembang juga bersamaan dengan tumbuh berkembangnya industri itu sendiri," tuturnya.
Standardisasi Produk
Sebelumnya, Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, menyatakan standardisasi produk dan keberlanjutan produksi menjadi kunci bagi UMKM menembus pasar ekspor, terutama di kawasan Asean. Peneliti senior PPKE FEB Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, mengatakan standardisasi produk dan keberlanjutan produksi khususnya terkait kapasitas dan ketersediaan bahan baku perlu menjadi perhatian utama.
"Kompetisi produk-produk UMKM untuk menembus pasar luar negeri, khususnya Asean semakin kompetitif. Standardisasi produk dan keberlanjutan produksi menjadi isu utama untuk menembus pasar Asean," kata Joko Budi.
Menurutnya, upaya yang perlu dilakukan pemerintah antara lain adalah memperkuat pelatihan dan pendampingan secara berkesinambungan kepada pelaku UMKM yang memiliki potensi produk menjanjikan untuk pasar ekspor.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya