Optimalkan Pengelolaan Sampah di IKN
Titik Nol Ibu Kota Negara Indonesia baru bernama Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Tempat pembuangan akhir sampah harusnya ada di setiap kecamatan dan juga armada pengangkut sampah ditambah, jadi tidak terjadi penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara," jelas Syahrudin M Noor.
Menurut Tim Penyusun Standar Badan Standardisasi Intrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK), saat ini diperkirakan terdapat sekitar 144.064 jiwa yang tersebar di 51 desa/kelurahan pada wilayah Kawasan penyangga IKN akan menerima dampak kerusakan lingkungan jika standar pengolahan sampah tidak dilakukan. Jika melihat target populasi tahun 2024 IKN mencapai 1.671.853 jiwa maka pengelolaan sampah harus 100 persen optimal dilakukan. Apabila ada kebocoran sedikitpun maka akan terbuang ke lingkungan dan bermuara ke laut. Akhirnya akan mencemari lautan, mengingat IKN berada pada lokasi strategis dan berada pada jalur laut utama nasional dan regional (ALKI II). Walau minim risiko bencana alam namun IKN berada pada lokasi yang berdekatan dengan Teluk Balikpapan. Ant/And
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya