Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tol Laut I Saat Ini, Tingkat Keterisian Muatan Balik Naik Jadi 60% dari sebelumnya 10%

Optimalkan Muatan Balik

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Program tol laut harus diiringi dengan munculnya industri di wilayah, khususnya timur Indonesia sehingga ada pertumbuhan muatan balik kapal.

JAKARTA - Tingkat keterisian tol laut perlu dioptimalkan guna menekan disparitas harga di Tanah Air. Untuk itu, pemerintah dinilai perlu mengintegrasikan potensi sumber daya antarwilayah sehingga terjadi pertumbuhan muatan balik tol laut.

"Tol laut itu targetnya untuk mengurangi disparitas harga, supaya disparitas harga tidak terjadi maka tingkat keterisian kapal-kapal tol laut perlu terus dioptimalkan," ujar pengamat transportasi Institut Studi Transportasi (Instran), Darmaningtyas, ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (8/7).

Menurut dia, program tol laut yang sudah berjalan ini harus diiringi dengan munculnya industri di wilayah, khususnya timur Indonesia sehingga ada pertumbuhan muatan balik kapal yang akhirnya dapat membuat optimal program tol laut.

"Kalau kapal terisi hanya waktu berangkat saja biaya operasional mahal, akhirnya produk tidak turun harga. Jadi, kalau kapal berangkat ke wilayah timur dengan mengangkut produk industri maka saat ke barat kapal itu juga harus membawa produk dari wilayah timur, misal peternakan, pertanian, perkebunan, dan perikanan sehingga membuat daya saing logistik kian baik," papar Darmaningtyas.

Dengan begitu, lanjut dia, efeknya dapat menurunkan biaya operasional yang akhirnya menekan disparitas harga.
Terkait peningkatan muatan balik, dia menambahkan pemerintah pusat hingga swasta juga harus meningkatkan sinergi dalam rangka meningkatkan pemanfaatan tol laut untuk mengangkut industri daerah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top