Optimalkan Mesin Pertumbuhan
Kinerja sektor ketenagakerjaan ini juga didukung penyaluran belanja pemerintah yang turut menciptakan lapangan kerja. Realisasi sementara program PEN pada 2021 mencapai 658,6 triliun rupiah atau 88,43 persen.
Penguatan pemulihan ekonomi pada akhir 2021 tecermin dari data kemiskinan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Data menunjukkan penurunan angka kemiskinan menjadi 9,71 persen pada September 2021, dari 10,14 persen pada Maret 2021. Kondisi itu mendekati level prapandemi. Dilihat dari jumlah orang, jumlah penduduk miskin pada September 2021 sebesar 26,50 juta orang, menurun 1,04 juta orang dari Maret 2021 yang sebanyak 27,54 juta jiwa.
Kepala BKF berharap adanya penguatan pemulihan ekonomi mampu terus membuka lapangan kerja baru untuk menyerap penambahan angkatan kerja baru dan pekerja yang sempat terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) di masa pandemi.
Genjot Belanja
Dalam kesempatan terpisah, Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, mengatakan pertumbuhan ekonomi pada 2022 membaik meskipun masih akan dibayangi perlambatan. Menurutnya, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi, pemerintah perlu memacu mesin pertumbuhan ekonomi, seperti konsumsi, investasi, ekspor, dan belanja pemerintah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya