Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Infrastruktur

Opsi Pendanaan Alternatif Diupayakan untuk Tol Trans Sumatera

Foto : Istimewa

Tol Trans Sumatera

A   A   A   Pengaturan Font

"Makanya tadi Presiden minta Menteri BUMN, Menko Maritim, Menko Perekonomian, dan Menkeu untuk mengkaji, ada juga (opsi) Sovereign Wealth Fund," katanya seperti dikutip Antara.

Inisiasi SWF pernah dibahas oleh pemerintah sejak awal 2020 lalu. Dalam praktik di perekonomian global, SWF biasanya berperan mengelola dana publik dan menginvestasikannya ke bentuk aset lain.

Basuki mengatakan permasalahan yang menghambat progres Tol Trans-Sumatera hanya pendanaan. Sedangkan untuk masalah pembebasan lahan, kata Basuki, sudah terselesaikan.

Total kebutuhan anggaran untuk seluruh ruas Tol Trans-Sumatera adalah 500 triliun rupiah. Dana yang sudah tersedia, antara lain dari pinjaman perbankan sebesar 72,2 triliun rupiah, dukungan pemerintah 21,6 triliun rupiah dan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar 19,6 triliun rupiah. Dengan demikian, total kebutuhan pendanaan yang belum terpenuhi adalah 387 triliun rupiah.

Baca Juga :
Peluncuran Produk

Realisasi proyek ini hingga Juli 2020 adalah 393 kilometer telah beroperasi dari rencana total 2.878 kilometer. Kemudian, 1.194 kilometer masih dalam tahap konstruksi dan 1.291 kilometer sedang dipersiapkan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top