Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Oppenheimer", Kisah Pembuat Bom Atom yang Mendulang Tepuk Tangan di CinemaCon

Foto : Istimewa

Cillian Murphy sebagai Oppenheimer

A   A   A   Pengaturan Font

LAS VEGAS - Sutradara Amerika-Inggris, Christopher Nolan, pekan lalu mengambil panggung di CinemaCon, ajang pertemuan pemilik bioskop terbesar dari seluruh dunia. untuk cuplikan terbaru karyanya, "Oppenheimer", film biografi J. Robert Oppenheimer, fisikawan teoretis Amerika yang menciptakan bom atom pertama.

Oppenheimer karya Nolan diangkat dari buku American Prometheus karya Kai Bird dan Martin J. Sherwin. Selain Cillian Murphy yang dikenal sebagai musuh Batman dalam trilogi Dark Knight, sejumlah nama besar turut membintangi, sebut saja Emily Blunt (The Quite Olace) , Matt Damon (Bourne Identity), Robert Downey Jr (Iron Man), Rami Malek (Bohemian Rhapsody) dan Florence Pugh (Black Widow).

Usai pemutaran cuplikan baru yang dramatis, Nolan, naik ke panggung dan disambut tepuk tangan meriah dari kerumunan pemilik bioskop. "Saya tahu tidak ada kisah yang lebih dramatis dengan taruhan yang lebih tinggi," kata Nolan tentang karya terbarunya.

Oppenheimer dinilai memberikan kesan nail-biting (meneganggkan), karena ia menciptakan bom dengan potensi untuk menyebabkan hilangnya nyawa dan kehancuran yang luar biasa. Ada adegan tim fisikawan yang terlibat dalam pekerjaan pembuatan bom yang sangat rahasia, tetapi film tersebut juga berputar ke depan ke titik di mana Rusia telah mengembangkan teknologi atomnya, memicu kecurigaan spionase di Los Alamos.

Dilansir oleh Variety, Nolan mengatakan bahwa, protagonis film tersebut membuat "keputusan yang masih bergema hingga saat ini".


"Suka atau tidak, J. Robert Oppenheimer adalah orang terpenting yang pernah hidup," katanya.

"Dia membuat dunia tempat kita hidup menjadi lebih baik atau lebih buruk. Kisahnya harus dilihat agar bisa dipercaya," tambah Nolan.

Film, yang akan dirilis Universal Studio pada 21 Juli, adalah salah satu hiburan musim panas studio besar paling ambisius selama bertahun-tahun. Ini adalah musim yang biasanya diplot untuk film aksi, fiksi ilmiah, dan superhero, tetapi "Oppenheimer" justru menyuguhkan beberapa tema berat, belum lagi perkembangan ilmiah yang mengubah arah sejarah.

Oppenheimer memimpin Proyek Manhattan sebagai kepala Laboratorium Los Alamos, sebelum menjadi kritikus senjata pemusnah massal. Setelah bom atom tersebut dijatuhkan oleh AS di Jepang pada 1945 dan membunuh puluhan ribu orang, Oppenheimer menyesali pekerjaannya dan menyerukan agar energi atom digunakan untuk kepentingan damai.

"Kisahnya adalah mimpi sekaligus mimpi buruk," kata Nolan.

Film ini diambil dalam format 70 milimeter dengan kamera Imax, dan trailer yang dibagikan Nolan berganti-ganti antara nuansa hitam-putih berasap dan berwarna dengan desain produksi yang sempurna.

Aktor Cillian Murphy yang tampak kurus dan mengenakan topi fedora adalah orang yang tepat sebagai Oppenheimer, dan dia memiliki aura angker dari seorang pria yang melepaskan senjata penghancur dunia yang luar biasa. Tetapi ketika Proyek Manhattan diluncurkan selama Perang Dunia II, kendali atas peradaban benar-benar berada di ujung tanduk.

"Aku tidak tahu apakah kita bisa dipercaya dengan senjata seperti itu. Tapi saya tahu Nazi tidak bisa," kata Murphy sebagai Oppenheimer dalam cuplikan tersebut.

Murphy adalah seorang veteran dari film Nolan sebelumnya seperti "Dunkirk," "Inception" dan "Batman Begins" (dia hampir memainkan Dark Knight, tetapi tersingkir oleh Christian Bale dan malah memerankan antagonis Scarecrow). Juga tampil Matt Damon sebagai Jenderal Leslie Groves, Robert Downey Jr. sebagai Lewis Strauss, anggota Komisi Energi Atom, dan Emily Blunt sebagai istri Oppenheimer, Katherine.

Oppenheimer merupakan film kolaborasi kedua Cillian Murphy dan Emily Blunt setelah film A Quiet Place: Part II. Film ini juga merupakan film kolaborasi kedua Emily Blunt dan Matt Damon setelah film The Adjustment Bureau.

Nolan adalah salah satu pembuat film paling terkenal dan sukses secara finansial di Hollywood, setelah menyutradarai trilogi "Dark Knight", "Inception" dan "Dunkirk". Film terbarunya, "Tenet", dirilis di puncak pandemi dan berjuang deengan penonton yang khawatir akan wabah Covid-19. Nolan menulis skenario untuk "Oppenheimer" dan ikut memproduksi film tersebut.

Selama presentasi CinemaCon-nya, Universa Studiol juga menampilkan "Wicked", "Migration", dan "Fast and Furious". Studio ini sedang menaiki kesuksesan box office dari "The Super Mario Bros. Movie," yang akan melampaui angka 1 miliar dolar AS dalam beberapa hari mendatang.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top