Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Oposisi Thailand Berupaya Cabut Kekuasaan Senat untuk Pilih PM

Foto : AFP/Jack TAYLOR

Tuntut Prayut Lengser I Seorang demonstran turut serta dalam aksi unjuk rasa di Bangkok yang menuntut agar PM Thailand, Prayut Chan-Ocha, agar lengser. Saat ini oposisi Thailand sedang mengupayakan untuk melucuti kekuasaan Senat bagi memilih PM berikutnya.

A   A   A   Pengaturan Font

BANGKOK - Partai-partai oposisi Thailand melakukan upaya untuk melucuti kekuasaan Senat yang ditunjuk junta untuk memilih perdana menteri berikutnya sebelum pemungutan suara nasional kemungkinan akan diadakan awal tahun depan.

Anggota parlemen akan memberikan suara pada Rabu (7/9) malam mengenai sejumlah proposal untuk mengamandemen konstitusi yang didukung militer pada 2017. Sebuah mosi kunci berusaha untuk menghapus ketentuan yang memberi Senat kekuatan untuk memilih PM.

"Ini waktu yang berbeda, konteks politik yang berbeda, rasa kebutuhan yang berbeda," kata Somchai Srisutthiyakorn, pemimpin kampanye masyarakat sipil dan mantan anggota komisi pemilihan yang mengawasi pemilu 2019. "Seharusnya ada lebih banyak suara dari para senator kali ini," imbuh dia.

Upaya terbaru terhadap Senat juga terjadi di tengah popularitas PM Prayut Chan-Ocha yang memudar dan putusan Mahkamah Konstitusi untuk menskors Prayut sampai ada putusan terkait aturan yang menantang kelayakannya untuk tetap berkuasa. SB/ST/Bloomberg/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top