Oposisi Berhasil Bentuk Pemerintahan Koalisi
Tokoh-tokoh oposisi di Israel telah sepakat untuk merebut kepemimpinan yang dipegang selama 12 tahun oleh Benjamin Netanyahu. Tapi ada keraguan bahwa koalisi yang baru terbentuk ini bisa bertahan lama di tengah perbedaan.
YERUSALEM - Koalisi dari partai-partai oposisi Israel pada Rabu (2/6) malam mencapai kesepakatan untuk membentuk pemerintahan baru. Kesepakatan itu dinilai dapat menyelesaikan kebuntuan politik yang berkepanjangan dan memaksa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk turun dari jabatannya yang telah ia duduki selama 12 tahun.
Yair Lapid, seorang sentris dari Partai Yesh Atid dan Naftali Bennett, seorang ultranasionalis dari Partai Bennett Yamina mengumumkan kesepakatan itu setelah mereka berhasil menyusun pemerintahan koalisi dengan sejumlah partai dari seluruh spektrum politik.
Lapid berhasil mengumpulkan tanda tangan dari tujuh partai yang menandakan kesediaan mereka untuk membentuk koalisi, sesaat sebelum mandatnya untuk membentuk pemerintahan baru berakhir pada tengah malam.
Lapid memberitahu Presiden Israel Reuven Rivlin melalui email terkait keberhasilannya membentuk pemerintahan Israel yang baru.
"Saya merasa terhormat untuk memberitahu Anda bahwa saya telah berhasil membentuk pemerintahan," ucap Lapid.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya