Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Layanan Perbankan

Operasional BRI di Hong Kong Tak Terganggu

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk mengatakan kericuhan di Hong Kong yang merupakan buntut dari aksi unjuk rasa besar-besaran belum berdampak pada kegiatan kantor perwakilan di salah satu negara transaksi remitansi terbesar itu.

Direktur Utama BRI Suprajarto saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (14/8), menjelaskan kantor perwakilan BRI di Hong Kong belum memberikan layanan perbankan ritel sehingga imbas kericuhan massa di Hong Kong tidak berdampak langsung. "Sampai saat ini belum terdampak. Kebetulan BRI Hong Kong tidak layani ritel sehingga yang terkait ritel juga belum terdampak," ujarnya.

Terkait dampak kericuhan di Hong Kong yang bisa menimbulkan gangguan stabilitas bagi pasar keuangan global, BRI memandang gejolak tersebut belum akan menimbulkan sentimen negatif bagi pelaku pasar ke negara-negara di Asia, termasuk Indonesia. "Tapi kita akan terus monitor seberapa jauh dampak kerusuhan Hong Kong itu," ujar Suprajarto.

Kericuhan di Hong Kong merupakan buntut dari aksi unjuk rasa warga sejak awal Juni 2019. Masyarakat berunjuk rasa untuk memprotes rencana pengesahan Undang-Undang yang memperbolehkan ekstradisi warga Hong Kong ke Tiongkok daratan.

Demonstran khawatir rancangan undang-undang itu akan menarget aktivis pro-demokrasi dan hak sipil di Hong Kong. Tidak hanya itu, rancangan beleid itu diyakini dapat mengakhiri otonomi Hong Kong yang diatur dalam skema "Satu Negara, Dua Sistem" oleh Pemerintah Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top