Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Konsumsi Domestik | Sebanyak 214 Daerah Belum Jalankan Intervensi Pasar

Operasi Pasar Perlu Perhatikan Pola Belanja Masyarakat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah perlu memperhatikan pola belanja masyarakat dalam menentukan waktu operasi pasar Ramadan agar intervensi harga pangan tepat sasaran.

JAKARTA - Kenaikan harga pada periode Ramadan tidak terjadi setiap hari. Terdapat hari-hari khusus yang mengalami kenaikan harga pangan, seperti H-7, H-5, maupun H-3 menjelang Idul Fitri.

"Pemerintah yang berencana melakukan operasi pasar perlu melakukannya pada hari-hari krusial, jangan asal sehingga ada efektivitas," kata Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto, saat diskusi publik Indef, Dinamika Lebaran dan Arah Ekonomi Prabowo-Gibran, di Jakarta, Selasa (26/3).

Baca Juga :
Banjir Pesanan

Di samping itu, juga ada kecenderungan sejumlah pasar tertentu yang memiliki jumlah pengunjung lebih banyak dibandingkan dengan pasar lainnya. "Pada momen itulah sebenarnya intervensi harga pangan harus dilakukan," ujar dia.

Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan (Kemendag) meningkatkan koordinasi dengan Polri untuk menjaga stabilisasi harga dan pasokan bahan pokok, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1445 Hijriah/Lebaran 2024.

Saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Jakarta, Senin (25/3), Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, menyampaikan dukungan Polri tersebut, di antaranya menjaga situasi pasar pada periode puasa dan Lebaran 2024 tetap kondusif dengan mengedepankan pendekatan persuasif kepada para pelaku usaha bahan pokok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top