Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Aparat

OPD Didorong Percepat Tingkatkan Pelayanan

Foto : Antara

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin saat memimpin apel di Puspemkot Tangerang.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mendorong seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mempercepat realisasi program-program pemerintah guna meningkatkan pelayanan masyarakat. "OPD harus proaktif dan lebih peka agar dapat terinventarisir apa saja yang menjadi permasalahan masyarakat sehingga dapat segera dicarikan solusi," katanya, Senin (9/1).

Pemerintah Kota Tangerang terus mendorong percepatan program-program guna mewujudkan pelayanan masyarakat yang maksimal. Ini yang membuat Kota Tangerang masuk 15 besar kota se-Indonesia dengan realisasi belanja dan penyerapan APBD terbesar pada tahun 2022.

Oleh karena itu, Sachrudin juga minta seluruh OPD lebih proaktif merespons kebutuhan-kebutuhan masyarakat. "Kita adalah pelayan dan pengayom masyarakat. Maka, apa pun yang dibutuhkan masyarakat harus menjadi prioritas," ujarnya.

Tak lupa, Sachrudin juga mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap mewaspadai potensi-potensi bencana alam di saat cuaca ekstrem dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan. "Ajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. Kerja bakti, bersihkan drainase-drainase dan saluran-saluran air untuk mengantisipasi segala kemungkinan," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, meminta PDAM Tirta Kerta Rahardja (TKR) mempercepat perbaikan instalasi pipa yang bocor di jalur kereta api Tanah Tinggi karena mengganggu distribusi air kepada 9.000 pelanggan. "Kebocoran di Jalur Distribusi Utama berdampak terhadap terhentinya pasokan air kepada 9.000 pelanggan," kata Arief saat meninjau lokasi kebocoran pipa, Senin.

Wali Kota menuturkan dari hasil komunikasi dengan pihak Dirut PDAM TKR, Sofyan Sapar segera diperbaiki. Sesbab PDAM telah mendapat izin PT Kereta Api untuk mulai perbaikan. Wali Kota juga menawarkan bantuan kepada PDAM agar pekerjaannya bisa cepat diselesaikan.

"Kalau bisa dikerjakan secepatnya. Jika ada yang bisa kita bantu, akan dibantu demi percepatan," ujarnya. Sementara itu Dirut PDAM Tirta Benteng, Sumarya, menerangkan bahwa kebocoran pipa PDAM tersebut sudah terjadi sejak akhir Desember 2022 lalu. Hal itu berdampak pada terhentinya pasokan air ke 9.000 pelanggan.

"Jadi, jaringan yang bocor ini milik PDAM TKR. Infonya, mereka perlu dua pekan untuk memperbaiki. Mudah-mudahan segera diperbaiki agar pelayanan kembali normal," ujar Sumarya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top