Omzet UMKM dalam JBL di Jakbar hampir tembus Rp56 juta

Jakarta - Omzet penjualan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Barat (Jakbar) dalam kegiatan Jumat Beli Lokal (JBL) dari 26-31 Oktober 2023 mencapai Rp55.890.738.

"Selama enam hari pelaksanaan JBL Jakarta Barat, hasil penjualan terhimpun Rp55.890.738." kata Kepala Sudis PPKUKM Jakbar, Iqbal Idham Ramid dalam keterangan tertulisnya pada Kamis.

Total omzet penjualan produk UMKM pada kegiatan Jumat Beli Lokal (JBL) tersebut, kata Iqbal, berasal dari penjualan online sebesar Rp28.000.000 dan dari toko Rp27.890.738.

Jumlah omzet tersebut, kata Iqbal, didapatkan tanpa adanya target penjualan tertentu yang ditentukan dalam kegiatan JBL.

"Kami tidak menargetkan. Pimpinan hanya mendukung, sekaligus mengimbau para Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), termasuk kecamatan dan kelurahan untuk berbelanja dalam upaya membantu UMKM," kata dia.

Lebih lanjut, Iqbal menyebutkan bahwa kegiatan tersebut diikuti 96 produk kuliner, fesyen dan kriya dari 46 pelaku UMKM binaan pihaknya.

"Produk UMKM yang menjadibest sellerberjumlah 10 jenis produk," kata Iqbal.

Dia menyebutkan kegiatan tersebut pada dasarnya dilakukan untuk memberdayakan perekonomian pelaku UMKM binaannya.

"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan roda perekonomian pelaku UMKM di wilayah Jakarta Barat," ungkap dia.

Sebelumnya, Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Barat menggelarlive shoppingJumat Beli Lokal (JBL) dengan tema Bersama Jakarta Barat Majukan UMKM. Kegiatan ini berlangsung dari 26-31 Oktober 2023.

Kegiatan tersebut ditujukan untuk memberdayakan pelaku-pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Jakarta Barat.

Kegiatan ini menawarkan96 produk makanan, minuman, fesyen dan kriya dari 46 pelaku UMKM binaan Sudin PPKUKM Jakarta Barat.

Kegiatan tersebutberlangsung dari tanggal 26 - 31 Oktober 2023.

Melalui kegiatan Jumaat Beli Lokal tersebut, para pelaku UMKM yang tergabung dalam Jakpreneurbisa memperluas pemasaran produk-produk unggulannya. Selain itu juga dapat meningkatkan omzet penjualan mereka.

"Mudah-mudahan, omzet nya lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Omzet tahun lalu kurang lebih Rp 55 juta," kataIqbal.