Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi - Kabupaten Tangerang Terapkan PPKM Level 2

Omicron Belum Ditemukan di Kota Tangerang

Foto : ANTARA/Fauzan

Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR kepada warga di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten memastikan hingga Rabu (5/1) belum ditemukan warga yang positif Covid-19 varian Omicron.

"Belum didapati kasus Omicron yang masuk ke Kota Tangerang. Sampai saat ini, kita belum ada kasus Omicron yang masuk karena sampel harus dikirim ke Litbangkes dan masih menunggu hasilnya. Mudah-mudahan tidak ditemui kasus Omicron," kata Kepala Dinas Kesehatan dr Dini Anggraeni di Tangerang kemarin.

Dia menjelaskan kasus Omicron di Indonesia mengalami peningkatan setelah pada Kamis (6/1) telah mencapai 533 kasus.

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan terus berupaya untuk mencegah penyebaran kasus itu ke daerah setempat. "Jadi, apapun varian yang ada dan masuk ke Indonesia pencegahan utamanya tetap adalah 5M, 3T, dan vaksinasi. Lebih baik kita lakukan pencegahan terhadap penularan," kata dia.

Dinas Kesehatan setempat juga melakukan surveilans aktif atau tes usap PCR kepada tenaga pendidik di Kota Tangerang. "Ini merupakan hari kedua untuk tes swab (usap) PCR bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang totalnya hari ini yaitu 190 orang. Kemarin sudah dilakukan sebanyak 1300 sampel dan alhamdulillah hasilnya negatif," katanya.

Dokter Dini menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan bersama dengan BPBD sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Bandara Internasional Soekarno-Hatta sehingga apabila ditemukan kasus terkonfirmasi Omicron, dapat segera dilakukan pelacakan agar tidak terjadi penyebaran lokal.

"Kita sudah siapkan mitigasi dini dalam penanganan kasus ini jika ditemukan. Maka itu kita terus lakukan surveilans aktif dalam memastikan penyebaran dapat dicegah," katanya.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan pihaknya menerima laporan adanya dua pegawai di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten dan tinggal di wilayah Kota Tangerang diketahui positif Covid-19.

"Kita dapat informasi jika dua pegawai yang bekerja di Bandara Soetta dan tinggal di Kota Tangerang terkonfirmasi positif Covid-19. Kini Dinkes sedang berkoordinasi dengan pihak bandara untuk melakukan tracing (pelacakan)," kata dia di Karawaci, Rabu.

Wilayah Aglomerasi

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Banten menyebutkan daerah setempat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 mulai 4-17 Januari 2022.

"Ya, sekarang kita (Kabupaten Tangerang, red.) masuk PPKM Level 2 sesuai instruksi Mendagri terbaru di tahun 2022," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi di Tangerang, kemarin.

Terkait dengan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang, saat ini terdapat 11 orang positif terdiri atas satu orang dirawat dan 10 orang menjalani isolasi.

Mereka tersebar di tujuh kecamatan, yakni Curug dua orang, Pagedanga (2), Kelapa Dua (3), Kosambi (1), Rajeg (1), Sepatan (1), dan Sidang Jaya (1).


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top