Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kasus Operasi Katarak

Ombudsman Akan Lakukan Investigasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Ombudsman RI Perwakilan Banten bakal melakukan investigasi atas dugaan kegagalan operasi katarak di Rumah Sakit Mulya, Tangerang. Pada akhir Januari lalu, ada 17 pasien yang melakukan operasi katarak di rumah sakit tersebut.

Namun, beberapa pasien mengeluhkan sakit yang berbeda usai melakukan operasi katarak itu. Bahkan, lima di antaranya harus kehilangan matanya dan dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo untuk melakukan operasi pengangkatan bola mata.

"Ya kita tahu. Kami belum memiliki data lengkap, sedang pulbaket. Kita akan investigasi. Kita ada asisten Ombudsman yang menangani kasus," ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Banten, Bambang Poerwanto, saat dihubungi wartawan, Jumat (8/2).

Mendengar kasus ini, Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi, pun akan melakukan pemanggilan kepada pihak manajemen rumah sakit terkait. Dia Akan meminta keterangan sejelas-jelasnya untuk memastikan ada atau tidak adanya kesalahan proses dalam tindakan medis di RS Mulya itu. "Nanti kita minta keterangan dr RS M. Setelah mendapat keterangan kita sampaikan," tegasnya.

Meski demikian, DPRD Kota Tangerang menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut. Dia mengatakan dengan adanya kejadian ini harus ada sanksi yang diberikan kepada pihak rumah sakit atas kelalaian operasi katarak yang dilakukan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top