Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Olimpiade Tokyo Terancam Tanpa Petenis Top Dunia

Foto : AELTC/Edward Whitaker/AFP

Roger Federer

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Roger Federer mengumumkan bahwa dirinya mengundurkan diri dari Olimpiade Tokyo karena pemulihan cedera lututnya tidak mengalami kemajuan.

Juara Grand Slam 20 kali itu tersingkir dari Wimbledon pada perempat final oleh Hubert Hurkacz pekan lalu.

Federer yang berusia 39 tahun, belum pernah memenangkan medali emas nomor tunggal Olimpiade. Dia harus menjalani dua operasi pada lutut kanannya pada tahun 2020. "Selama musim lapangan rumput, sayangnya saya mengalami kemunduran dengan lutut saya, dan telah menerima bahwa saya harus mundur dari Olimpiade Tokyo," ujar Federer dalam sebuah pernyataan di media sosial, Selasa (13/7) waktu setempat.

Cabang tenis Olimpiade akan mulai dipertandingan pada 24 Juli, sehari setelah upacara pembukaan. Federer, yang akan berusia 40 tahun bulan depan, menarik diri dari Prancis Terbuka setelah mencapai putaran keempat, berharap bisa fit untuk Wimbledon.

Dia menunjukkan tanda-tanda membaik dalam perjalanannya ke perempat final, tetapi tersingkir usai kalah 6-3, 7-6 (7/4), 6-0 di tangan petenis muda Polandia, Hurkacz. Kekalahan itu memicu pembicaraan di antara para penggemar dan pengamat yang berspekulasi apakah pemenang Wimbledon delapan kali itu akan pensiun. Federer sendiri mengatakan dia "tidak tahu" apakah karier Wimbledonnya sudah berakhir.

Namun pada hari Selasa, mantan petenis nomor satu dunia itu mengatakan dia berharap untuk kembali ke ATP Tour akhir musim panas ini. "Saya sudah memulai rehabilitasi dengan harapan bisa kembali ke tur akhir musim panas ini," jelasnya.

"Saya berharap yang terbaik untuk seluruh kontingen Swiss dan saya akan mendukung tim dari jauh," sambungnya.

Pengunduran diri Federer membuatnya bergabung dengan daftar panjang bintang tenis dunia yang tidak berpartisipasi di Olimpiade Tokyo. Rafael Nadal, Serena Williams, dan Dominic Thiem semuanya mengundurkan diri. Adapun juara Wimbledon Novak Djokovic masih belum memastikan untuk tampil di Tokyo.

Olimpiade telah sangat terpengaruh oleh Covid. Edisi 2020 ditunda satu tahun dan meskipun akan digelar tahun ini. Sebagian besar event akan diadakan secara tertutup dan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Gelar tunggal Olimpiade adalah satu-satunya turnamen besar yang belum dimenangkan Federer. Dia telah menyelesaikan karir Grand Slam dan memenangkan Final ATP akhir musim enam kali.

Federer kalah pada semifinal tahun 2000 di Sydney dan melaju ke final tahun 2012, namun takluk di tangan Andy Murray di London. Itu terjadi hanya beberapa pekan setelah mengalahkan petenis Inggris itu di arena Centre Court yang sama pada final Wimbledon. Federer memenangkan emas ganda bersama dengan Stan Wawrinka di Beijing 13 tahun lalu.

Kalah Telak

Takluk di tangan Hurkacz merupakan kekalahan ke-14 Federer di Wimbledon dalam 119 pertandingan. Itu pertama kalinya legenda tenis Swiss itu dikalahkan di turnamen tersebut dengan dua set langsung sejak tersingkir pada putaran pertama di tangan Mario Ancic pada 2002.

Itu juga pertama kalinya dia gagal meraih poin dalam satu saat kalah 6-0 di Wimbledon dan ketiga kalinya di Grand Slam. "Dengan segala sesuatu yang terjadi setelah Wimbledon, kami selalu akan duduk dan membicarakannya karena jelas sekarang Wimbledon sudah berakhir," ujar Federer setelah pertandingan.

"Saya harus butuh beberapa hari. Lihat saja, oke, apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan kondisi yang lebih baik sehingga saya bisa lebih kompetitif," sambungnya.

Dia merosot ke urutan kesembilan dalam peringkat ATP setelah Wimbledon - posisi terendahnya sejak Maret 2017. "Beristirahatlah, @rogerfederer," cuit Wimbledon. "Senang sekali Anda kembali tahun ini." ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top