Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Oleh Jenderal Kopassus, Ia Diangggap Sulit Jadi Panglima TNI, Karir Perwira Zeni Ini Justru Melesat Sampai Puncak

Foto : Istimewa.

Jenderal Try Sutrisno dan Jenderal LB Moerdani.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam bukunya Menyaksikan 30 Tahun Pemerintahan Otoriter Soeharto, Salim Said bercerita, satu waktu ketika Try baru saja menyelesaikan tugas sebagai ajudan Soeharto, Presiden saat itu, Benny mengajak sahabatnya itu masuk intelijen. Kala itu, Benny sudah jadi perwira berpengaruh di lembaga intelijen.

Benny melihat masa depan ketentaraan Try tidak begitu jelas. Kecil kemungkinan untuk jadi Panglima TNI. Sebab, jabatan itu selalu diisi oleh jenderal dari Korps Infanteri. Sementara Try adalah perwira Zeni. Tapi, prediksi Benny meleset. Justru karir sahabatnya yang merupakan perwira Zeni melesat bak meteor.

Try berhasil jadi KSAD, jabatan yang tidak pernah dipegang Benny. Bahkan setelah itu, Try dipilih Presiden Soeharto menjadi Panglima TNI. Menariknya, Try jadi Panglima ABRI menggantikan Benny, sahabatnya yang sempat memperkirakan Try sulit jadi Panglima ABRI.

Sebagai tambahan informasi, Benny Moerdani jadi Panglima ABRI dari tahun dari tahun 1983 sampai 1988. Sementara Try jadi Panglima ABRI dari tahun 1988 sampai 1993.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top