Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

OJK Optimistis Kinerja Perbankan Moncer di 2023

Foto : istimewa

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam Webinar bertajuk "Proyeksi Kinerja Sektor Perbankan 2023: Peluang dan Tantangan" di Jakarta, kemarin.

A   A   A   Pengaturan Font

"Saya merasa tahun 2023 tidak segelap yang dibayangkan, kita mengalami situasi resesi mungkin tidak sama dengan negara-negara lain. Pengalaman pandemi kemarin pulih lebih awal kita juga kuat dibandingkan negara-negara lain," pungkasnya.

Untuk memitigasi risiko di 2023, lanjutnya, Komisi XI DPR bersama pemerintah telah mengetok UU Pengembangan dan Penguatan Sistem Keuangan (PPSK) yang akan memperkuat peran regulator di sektor keuangan. Penguatan itu seperti mandat baru LPS, program penjaminan polis, penguatan OJK dalam pengawasan aset kripto dan fintech, penguatan BI yang ikut menjaga pertumbuhan eko dan penguatan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dimana lembaga penjamin simpanan (LPS) mendapatkan hak voting dan early intervention dan early mitigation apabila ada bank bermasalah.

"Tapi keputusan tetap di KSSK supaya tidak ada moral hazard, kita tidak ingin terulang kembali beberapa kejadian kemarin. PPSK ini salah satu cara kita untuk mengantisipasi resesi atau krisis," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, tahun 2023 memang merupakan tahun yang penuh tantangan. Inflasi tinggi, ketegangan geopolitik, gangguan rantai pasok pengetatan kebijakan moneter disinyalir membuat banyak negara di dunia alami resesi. Untuk mengantisipasi hal itu, BPR Universal telah memiliki sejumlah jurus jitu.

Direktur Utama BPR Universal, Susatyo Anto Budiyono menjelaskan, salah satu strateginya ialah transformasi bisnis untuk tumbuh berkesinambungan dan meningkatkan Nilai (growth & value enhancement).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top