![OJK Cermati Dinamika Global](https://koran-jakarta.com/images/article/phplglq7y_resized.jpg)
OJK Cermati Dinamika Global
![OJK Cermati Dinamika Global](https://koran-jakarta.com/images/article/phplglq7y_resized.jpg)
Sementara itu, rasio Non-Performing Financing (NPF) perusahaan pembiayaan sedikit turun ke level 2,74 persen. Likuiditas dan permodalan perbankan juga berada pada level yang memadai. Liquidity coverage ratio dan rasio alat likuid/ non-core deposit masing-masing sebesar 193,7 persen dan 93,34 persen, di atas ambang batas ketentuan.
Permodalan lembaga jasa keuangan terjaga stabil pada level yang tinggi. Capital Adequacy Ratio perbankan sebesar 23,37 persen, sementara Risk- Based Capital industri asuransi umum dan asuransi jiwa masing-masing sebesar 314 persen dan 663 persen, jauh di atas ambang batas ketentuan.
Anto menyatakan OJK senantiasa memantau dinamika ekonomi global dan memitigasi dampak kondisi yang unfavourable terhadap kinerja sektor jasa keuangan domestik terutama terkait dengan profil risiko likuiditas dan risiko kredit.
"OJK juga terus memperkuat koordinasi dengan para stakeholder untuk memitigasi ketidakpastian eksternal yang cukup tinggi, menjaga kontribusi sektor jasa keuangan dalam pembangunan, dan menjaga stabilitas sistem keuangan," paparnya.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya