Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Jasa Keuangan - Profil Risiko Lembaga Jasa Keuangan “Manageable”

OJK Cermati Dinamika Global

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Stabilitas sektor jasa keuangan awal paruh kedua tahun ini dalam kondisi terjaga. Namun ke depan, sektor jasa keuangan diperkirakan menghadapi tantangan berat seiring gejolak global, terutama pelambatan ekonomi dunia dan ketegangan hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

Rapat Dewan Komisioner (RDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan pada Juli 2019 dalam kondisi terjaga di tengah perlambatan ekonomi global dan peningkatan tensi perang dagang AS-Tiongkok. Sektor jasa keuangan domestik terpantau resilient dengan pertumbuhan intermediasi yang positif dan profil risiko lembaga jasa keuangan yang manageable.

Tingkat inflasi di bawah target, penurunan volume perdagangan global yang disertai dengan performa manufaktur yang turun, mengonfirmasi perlambatan ekonomi global. Menyikapi hal tersebut, negara maju maupun negara ekonomi bertumbuh atau emerging market mengambil kebijakan lebih akomodatif dan diprediksi masih akan berlanjut hingga akhir tahun ini.

"Di sisi lain tensi perang dagang AS-Tiongkok yang semakin meningkat turut pula mendorong meningkatnya volatilitas dan tekanan di pasar keuangan global," ujar Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Manajemen Strategis OJK, Anto Prabowo, melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (28/8).

Di pasar saham, IHSG pada Juli 2019 relatif stabil dan naik tipis 0,5 persen secara bulanan (mtm). Kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan tercatat tumbuh positif pada Juli 2019. Lembaga jasa keuangan mampu menjaga profil risiko pada level yang manageable. Risiko kredit perbankan di level rendah, tecermin dari rasio Non-Performing Loan (NPL) gross sebesar 2,55 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top