Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

OCA Minta Indonesia Fokus pada Keamanan

Foto : ANTARA/Nova Wahyudi

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan Rumah Susun Hak Milik (Rusanami) Wisma Atlet, di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (9/5). Pembangunan tiga tower Rusunami Wisma Atlet untuk Asian Games 2018 tersebut ditargetkan rampung Juni 2018.

A   A   A   Pengaturan Font

INASGOC memasatikan arena-arena pertandingan dan non-pertandingan Asian Games akan bebas dari penamaan perusahaan swasta, terutama non-sponsor resmi. "Sesuai peraturan dari Dewan Olimpade Asia (OCA), tidak ada 'ambush marketing'. Mohon maaf, arena-arena itu tidak akan ada mereknya," kata Erick Thohir.

INASGOC, menurut Erick, akan menjaga penyelenggaraan Asian Games dari kegiatan promosi secara tersembunyi perusahaan-perusahaan yang bukan menjadi sponsor Asian Games ke-18, termasuk penamaan arena.

"Total dana pemasukan dari sponsor kepada kami mencapai 800 miliar rupiah. Jika kami dinilai wanprestasi, kami akan mendapatkan sengketa dan sponsor tidak akan membayar ke kami. Itu artinya, kami akan kembali minta anggaran dari negara," kata Erick.

Sebelumnya, Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) Gatot Tetuko mengatakan lembaganya belum memutuskan pengubahan nama arena pertandingan sebagai hasil kerjasama dengan pihak swasta.

"Kami belum memutuskan iya atau tidak dengan siapapun, apalagi kontrak. Kami memang mempertimbangkan pengelolaan GBK setelah Asian Games. Salah satunya, setiap arena bersifat multi-fungsi bahkan kegiatan non-olahraga," kata Gatot.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, Antara

Komentar

Komentar
()

Top