Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Angkutan Nataru

OBU II Tingkatkan Pengawasan Penerbangan

Foto : dok. pribadi
A   A   A   Pengaturan Font

DELI SERDANG - Untuk menjamin kelancaran pada angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), maka Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah II Medan mengintensifkan pemeriksaan pesawat atau rampcheck yang sebelumnya menjadi kegiatan rutin dilakukan.
Kepala OBU Wilayah II, Bintang Hidayat mengatakan selama angkutan Nataru ini pihaknya melaksanakan pemeriksaan pesawat minimal tujuh unit setiap harinya di Bandara Kualanamu kelolaan PT Angkasa Pura (AP) II. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pesawat yang akan mengangkut penumpang laik terbang.
"Rampcheck kami lakukan tiap hari, hal ini untuk memastikan pesawat laik terbang. Jika ditemui kerusakan, secepatnya ditindaklanjuti. Keselamatan, keamanan penumpang sangat utama, dan memberikan pelayanan yang terbaik adalah tugas kita bersama," kata Bintang di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sabtu (22/12).
Ia menambahkan dalam pengecekan pesawat, biasanya diterjunkan tiga inspektur untuk mengecek di atas pesawat seperti kesiapan interior, cockpit, lavatory, dan lainnya. Selain itu juga di luar seperti baling-balik, mesin utama, lampu, roda, dan seterusnya.
Bintang juga mengatakan bahwa selain pemeriksaan pada angkutan Nataru atau musim liburan Lebaran dan lainnya, pihaknya juga senantiasa memeriksa dan mengawasi secara berkala untuk keselamatan dan keamanan penerbangan. Dan pememeriksaan tersebut dilakukan secara random, bila secara keseluruhan, masing inspektur internal maskapai telah melakukannya.
"Alhamdulillah semua laik terbang setelah diperiksa oleh inspektur," katanya.
40 Inspektur
Dijelaskan juga oleh Bintang bahwa saat ini di otoritas bandara terdapat 40 inspektur, diantaranya inspektur kelaikudaraan, keamanan penerbangan, bandara, dan angkutan udara. Bintang mengimbau agar penumpang dapat mematuhi aturan-aturan yang berlaku dan petunjuk dari para petugas di lapangan.
"Untuk kenyamanan penumpang, kami imbau untuk datang tepat waktu dan mentaati aturan-aturan yang ada, contohnya, jangan becanda soal bom, batas power bank yang boleh dibawa harus sesuai kapasitas, penempatan benda berharga yang harus dibawa ke kabin," katanya.
Selain Kualanamu, OBU wilayah II juga membawahi empat bandara besar lainnya yakni Hang Nadim Batam, Sultan Syarif Kasim II Pekan Baru, Tanjung Pinang, dan Sultan Iskandar Muda Aceh serta 27 Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU). mza

Komentar

Komentar
()

Top