Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Obat Pencegah HIV akan Tersedia dengan Harga Murah di 120 Negara

Foto : Istimewa

Seorang apoteker memegang botol Lenacapavir di tangannya

A   A   A   Pengaturan Font

Dikatakannya, pihaknya juga akan menjembatani kesenjangan hingga produsen tersebut beroperasi dengan menyediakan produk yang dipasok Gilead, dengan memprioritaskan pendaftaran di 18 negara dengan tingkat HIV tinggi termasuk Botswana, Afrika Selatan, dan Thailand.

Namun, Mohga Kamal-Yanni, salah satu pimpinan kebijakan People's Medicines Alliance, mengkritik keputusan untuk mengatur lisensi secara langsung, bukan melalui Medicine Patent Pool yang didukung PBB. Perjanjian tersebut disertai dengan "persyaratan yang sangat ketat" yang dapat mempersulit orang-orang di negara-negara yang dikecualikan untuk mendapatkan obat tersebut, katanya.

"Di balik sejumlah besar negara yang termasuk dalam lisensi, Gilead sebagian besar mengabaikan negara-negara berpenghasilan menengah ke atas, tempat infeksi baru paling tinggi, dengan hampir seluruh Amerika Latin terabaikan," katanya.

"Negara-negara yang dikecualikan dapat menggunakan hak hukum mereka untuk mengatasi pembatasan kekayaan intelektual dengan lisensi wajib. Namun, perjanjian Gilead mencegah keenam perusahaan pemegang lisensi tersebut untuk menjual ke negara-negara tersebut. Selain itu, rute ini penuh dengan kesulitan dan dapat menghadapi tantangan hukum dari industri. Namun, itu adalah hak suatu negara, dan harus digunakan jika perlu."

Direktur eksekutif UNAids, Winnie Byanyima, mengatakan, Lenacapavir, yang hanya memerlukan dua suntikan per tahun, dapat mengubah keadaan jika semua yang membutuhkan manfaat dapat mengaksesnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top