Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Obat Pencegah HIV akan Tersedia dengan Harga Murah di 120 Negara

Foto : Istimewa

Seorang apoteker memegang botol Lenacapavir di tangannya

A   A   A   Pengaturan Font

FOSTER CITY - Produsen farmasi Gilead Sciences, pada Kamis (3/10), mengumumkan bahwa obat pencegah HIV Lenacapavir versi yang lebih murah, yang akan "mengubah permainan", bakal tersedia di 120 negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Dikutip dari The Guardian, namun para pegiat mengatakan kesepakatan ini "meninggalkan" banyak negara dengan beban HIV yang tinggi, khususnya di Amerika Latin, dan mendesak adanya transparansi mengenai harga pastinya.

Lenacapavir, yang diberikan sebagai suntikan dua kali setahun, telah menunjukkan hasil yang kuat untuk pencegahan HIV. Obat ini menghentikan infeksi dalam uji coba yang melibatkan anak perempuan dan wanita di Afrika Selatan dan Uganda, dan memberikan perlindungan yang hampir lengkap dalam uji coba kedua yang sebagian besar melibatkan pria di Argentina, Brasil, Meksiko, Peru, Afrika Selatan, Thailand, dan AS.

Gilead menghadapi tekanan untuk menyediakan lenacapavir secepat mungkin dan semurah mungkin di seluruh dunia. Obat ini telah disetujui sebagai pengobatan untuk HIV dan dijual seharga 42.250 dolar AS per tahun dengan nama Sunleca di AS. Para peneliti mengatakan obat ini dapat diproduksi secara menguntungkan hanya dengan 40 dolar AS per pasien per tahun.

Perusahaan itu mengatakan telah menandatangani perjanjian dengan enam produsen untuk membuat dan menjual lenacapavir generik di 120 negara dengan "insiden tinggi dan sumber daya terbatas". Negara-negara ini sebagian besar adalah negara berpenghasilan rendah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top