Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Oase" di Gunung Salak

Foto : wikipedia
A   A   A   Pengaturan Font

Kawasan ini menyimpan 23 jenis mamalia, 500 jenis tumbuhan, dan ada sedikitnya 200 spesies burung. Pada pagi hari, pemandangan deretan pohon pinus begitu asri saat menerima terpaan sinar matahari sedikit demi sedikit. Wisatawan dapat memanfaatkan barisan pinus ini untuk menjadi latar belakang swafoto atau beramai-ramai. Pagi selalu berkabut di bagian atas pepohonan sampai ke Gunung Salak.

TNGHS diresmikan tahun 1992 dengan luasan awal 113.000 hektare. Jadi cukup luas untuk menyimpan energi kesejukan yang menyegarkan jiwa raga sepanjang hari. Banyak lokasi untuk dikunjungi seperti berfoto di depan gerbang tentu saja. Kemudian ada jembatan "burma" atau jembatan gantung. Sesuai dengan namanya, kawasan ini terdiri dari Gunung Halimun (hampir 2.000 mdpl) dan Gunung Salak (sekitar 2.200 mdpl).

Ada lagi Gunung Kencana, Endut, Sumbul, Botol, serta Gunung Sanggabuana. Kemudian, Gunung Kendeng Selatan dan Gunung Halimun Selatan. Gunung-gunung tersebut selain menyimpan kekayaan hayati, tentunya juga menghadirkan pemandangan indah sekali.

Perlu waktu untuk menjelajah area wisata TNGHS ini. Bagi penggemar pendakian tentu bisa menuju puncak salah satu gunung-gunung tersebut. Di luar itu, ada juga ekowisata, wisata alam tentu saja, dan desa atau budaya yang masih memelihara adat, seperti kawasan Kasepuhan. Para pelancong juga dapat berkunjung ke Desa Wisata Malasari, Desa Wisata Kiarasari, dan Kampung Citalahab Central. Jangan lewatkan juga beberapa lokasi air terjun (curug).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top