Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Kesehatan -- Lima Kota Menjadi Proyek Percontohan

Nyamuk Wolbachia Resmi Diluncurkan

Foto : ANTARA/Rivan Awal Lingga

Pelepasan nyamuk aedes aegypti mengandung wolbachia -- Petugas memberikan sosialisasi kepada warga tentang jentik nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia sebelum dimasukkan ke dalam ember di Kembangan, Jakarta, Jumat (4/10). Pemprov DKI Jakarta melepas nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia guna menguatkan program pengendalian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mendukung kelancaran program, Pemkot Jakbar juga telah melatih para kader Juru Pemantau Jentik (Jumatik) agar dapat membantu pemahaman warga terhadap program tersebut. Sosialisasi dan edukasi pun dilakukan secara masif di seluruh Jakarta Barat. Ada berbagai metode seperti tatap muka, media sosial, webinar, pemberian leaflet, serta melalui kanal informasi lainnya.

Uus menambahkan, Jakbar juga mendata Orang Tua Asuh (OTA) yang bersedia dititipi ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia. Hingga kini, jumlah OTA Kembangan Utara ada 1.185 orang. Mereka anggota masyarakat yang telah memahami tugasnya untuk menjaga ember-ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia.

Lebih lanjut, Kecamatan Kembangan dipilih sebagai lokasi pertama pelepasan nyamuk ber-Wolbachia karena memiliki angka DBD tertinggi pada tahun lalu. Tingkat insidennya (incidence rate) 54,1 per 100.000 penduduk.

"Kecamatan Kembangan memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi. Masyarakatnya dikenal guyub bergotong royong. Secara prinsip warga menerima dengan baik pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia," tambah Uus.

Dia juga memaparkan, peningkatan kasus DBD Jakarta Barat tahun ini telah terjadi mulai Februari dan mencapai puncaknya April dengan 799 kasus. Maret sampai Juni, jumlah kasus berada di atas nilai maksimal lima tahun terakhir. Selanjutnya, kasus mulai menurun Juli dan. Bulan September tercatat sebanyak 73 kasus.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top