Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nyaman Isolasi Mandiri Pasien Positif Covid-19 Bergejala Ringan

Foto : ANTARA/Ahmad Subaidi
A   A   A   Pengaturan Font

Di sisi lain, dokter di Harvard Medical School, Abrar Karan mengatakan, penanganan pasien Covid-19 bergejala ringan sama seperti pasien flu atau demam, yakni menjaga asupan gizi dan hidrasinya serta isolasi diri dari orang dan anggota keluarganya. Pasien juga tidak disarankan ke luar ruangan dan rumahnya.

Ngabila mengingatkan, pentingnya pasien menjaga jarak dari orang-orang termasuk anggota keluarganya karena Covid-19 ditularkan melalui droplet atau tetesan air dari bersin, batuk atau berbicara.

Laman Medical Xpress mencatat, jika seseorang berjalan menuju kamar isolasi pasien misalnya untuk mengantarkan makanan dia tak serta merta berisiko terekspos virus, tetapi saat mengangkat piring beserta peralatan makan pasien, dia harus segera mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

Dokter di Huntington Hospital, California, Amerika Serikat, Michael Grosso mengingatkan pasien mewaspadai jika gejala semakin parah seiring waktu. "Jika gejalanya meliputi sesak napas, kelemahan parah, atau, lebih buruk lagi, tanda-tanda oksigen rendah seperti kebiru-biruan di sekitar bibir, maka mencari perawatan di unit gawat darurat sangat penting," tutur dia seperti dilansir dari Bussines Insider.

Selain tetap dikarantina, mereka yang sakit Covid-19 sebaiknya memberi tahu siapa pun yang melakukan kontak dengannya sebelum terinfeksi virus. "Pikirkan baik-baik siapa yang pernah Anda kunjungi dalam dua minggu sebelum Anda mengalami gejala, dan biarkan mereka tahu Anda menderita Covid-19," kata Rishi Desai, salah satu dokter yang menangani COVID-19 sekaligus kepala petugas medis di Osmosis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top