Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Novonesis Pamerkan Solusi Biologis Bahan Pangan yang Menyehatkan dan Ramah Lingkungan

Foto : istimewa

Novonesis’ Global Marketing Vice President of Food and Beverage, Frederik Mejlby tengah menerangkan, solusi biologis dari perusahaan ini dalam gelaran acara Food Ingredients (FI) Asia Indonesia 2024 yang diadakan di JiExpo pada hari Rabu (4/9). Beberapa rangkaian biosolution yang dimiliki adalah enzim, kultur, probiotik, dan protein presisi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Indonesia telah memasang target tahun 2045 sebagai tahun Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia. Hal ini didasari oleh keyakinan bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan produksi pangan.

Dalam rangka merealisasikan hal tersebut, salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan penerapan biosolutions atau solusi berbasis biologis. Kedua teknologi digunakan untuk pengembangan industri pertanian dan proses produksi makanan.

Novonesis, sebagai penyedia biosolutions global yang memiliki pengalaman lebih dari 100 tahun, menghadirkan solusi berbasis biologis unggulannya dalam gelaran acara Food Ingredients (FI) Asia Indonesia 2024 yang diadakan di JiExpo tanggal 4 - 6 September 2024.

Dalam acara tersebut, Novonesis merupakan salah satu eksibitor dan pengisi acara konferensi untuk menampilkan berbagai inovasi terbaru. Hal ini relevan untuk mendukung Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia pada 2045 dan mendorong sektor pertanian melalui biologi.

Biosolutions merupakan setiap produk, layanan, proses, dan peralatan yang berasal dari pemanfaatan sumber daya biologis, atau yang juga disebut sebagai solusi berbasis bio. Biosolutions menghadirkan solusi yang lebih berkelanjutan untuk memproduksi kebutuhan pokok dan bahan baku melalui penghematan air, energi, dan bahan kimia berbahaya, serta mengurangi ketergantungan pada sumber daya fosil.

"Novonesis bertujuan untuk pengembangan solusi berbasis mikrobiologi dan tujuan Memperbaiki Dunia Melalui Biologi," kata Novonesis Regional President APAC and Senior Vice President Food & Beverage Biosolutions, Lensey Chen, dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Rabu (4/9).

Dengan pengalaman lebih dari 100 tahun, perusahaan asal Denmark ini menyediakan layanan biosolutions di tiga area utama, yaitu Biosolutions for Human Health, Biosolutions for Food and Beverages, dan Biosolutions for Planetary Health. Sesuai dengan slogan There is a Biosolutions for (almost) everything atau pasti ada solusi berbasis biologis untuk (hampir) semua hal.

"Dengan slogan kami meyakini bahwa solusi berbasis biologis mampu memberikan manfaat bagi kesehatan manusia, meningkatkan kualitas makanan dan minuman, serta mengurangi dampak lingkungan. Sudah saatnya kita menerapkan perubahan dan memasuki era biosolution," ungkap Lensey.

Pada ajang Food Ingredients (FI) Asia Indonesia 2024, Novonesis menampilkan solusi yang dirancang khusus untuk Indonesia. Beberapa di antaranya adalah berbagai inovasi untuk meningkatkan efisiensi pengolahan makanan, menghasilkan produk dengan rasa dan tekstur yang lebih lezat, lebih sehat dan bergizi, dan menerapkan rantai nilai pangan yang lebih keberlanjutan secara keseluruhan.

"Keempat tema ini akan menjadi fokus utama presentasi kami selama acara berlangsung," lanjut Lensey.

Novonesis' Global Marketing Vice President of Food and Beverage, Frederik Mejlby menjelaskan, solusi biologis adalah misi utama Novonesis. Dengan pengalaman lebih dari satu abad, perusahaan ini menawarkan rangkaian biosolution mutakhir, termasuk enzim, kultur, probiotik, dan protein presisi, untuk menjawab tantangan industri.

"Salah satu contohnya adalah industri roti dan produk susu. Kami menerapkan biosolution di sektor ini untuk meningkatkan efisiensi manufaktur, meningkatkan hasil produksi, memperkaya rasa dan nutrisi, dan mengurangi limbah. Hal ini kami lakukan dalam rangka menciptakan produk yang lebih bersih dan masa simpan lebih lama," ucapnya.

Frederik menambahkan, di booth Novonesis, diadakan demo memasak menggunakan daging nabati dan produk fermentasi susu yang dilakukan oleh koki ternama. Selain itu juga diselenggarakan seminar informatif tentang pemanfaatan bio solution dalam industri roti dan susu fermentasi.

"Pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut bagaimana biosolution dapat diterapkan untuk memproduksi roti (dengan masa simpan yang lama), susu nabati dan minuman malt, produk susu fermentasi (seperti probiotik dan yogurt), dan meningkatkan rasa dan tekstur daging nabati," ucapnya.

Novonesis juga bekerja sama dengan Tanamera, salah satu produsen kopi spesial ternama di Indonesia. Kolaborasi ini berupa penyajian oat milk latte dengan susu gandum yang terbuat dari inovasi enzim sehingga bisa menghasilkan foam yang baik.

"Kami mengajak semua pengunjung acara untuk datang ke booth kami dan mengeksplorasi lebih lanjut berbagai biosolution yang kami rancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan," ucap Mejlby.

Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Timor-Leste, Papua Nugini, dan ASEAN, His Excellency Sten Frimodt Nielsen mengatakan, Novonesis menjadi kekuatan utama dalam sektor bahan baku Denmark yang mampu menghasilkan biosolution. Caranya dengan memanfaatkan proses alami untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi secara berkelanjutan.

"Di Indonesia, solusi ini dapat mendorong pembangunan berkelanjutan di sektor pangan dan pertanian, menciptakan ekonomi sirkular, serta energi hijau dan biofuel. Saya sangat antusias melihat perjalanan Novonesis di Indonesia dan kawasan ini, saat kita bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan," kata Nielsen yang turut hadir dalam pameran tersebut.

Novonesis hadir di Hall C1, booth K22 pada tanggal 4 - 6 September 2024 dan menyajikan berbagai program menarik. Beberapa di antaranya adalah bawah ini demo masak bersama Celebrity Chef, Axhiang Leeyan dengan topik demo: Plant Based Satay. Seminar teknis dengan judul Bio-Protection dalam Susu Fermentasi oleh Global Commercial Development Specialist, Sophie Cao.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top