Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyerapan Anggaran

Normalisasi Sungai Gunakan Dana PEN

Foto : ANTARA/Muhammad Adimaja

Foto udara suasana wilayah bantaran sungai Ciliwung yang belum dinormalisasi (kiri) dan yang sudah dinormalisasi (kanan) di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Minggu (5/1/2020). Rencana pembangunan tanggul normalisasi atau naturalisasi yang menjadi program Gubernur Anies Baswedan hingga saat ini belum mencapai target yaitu hanya 16,19 km dari total 33,69 km dikarenakan terkendala pembebasan lahan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan prinsip kehati-hatian dalam merealisasikan sisa anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar 371 miliar rupiah pada program normalisasi sungai untuk menangani banjir.

"Kami juga harus berhati-hati jangan sampai di kemudian hari terjadi masalah," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/3).

Menurut Riza, sisa anggaran PEN tersebut dialokasikan untuk pembebasan lahan di Jakarta. "Kami tidak ingin sembarangan membebaskan lahan untuk normalisasi sungai dalam penanganan banjir, agar administrasinya berjalan baik dan tidak ada sengketa," katanya.

Riza menjelaskan, di Pemprov DKI Jakarta, pada setiap periode meninggalkan gugatan, atau keluhan dari warga yang mungkin belum dibayar, salah bayar, dan sebagainya, dari tahun-tahun sebelumnya. "Karena itu kita semua harus berhati-hati terkait dengan masalah tanah," katanya.

Sebelumnya, Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk lebih serius melaksanakan program penanganan banjir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top