Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Layanan Commuter Line l PT KCI Dinilai Tidak Antisipasi Dampak Pembaharuan Sistem

Normalisasi Multitrip Tujuh Hari

Foto : ANTARA / Yulius Satria Wijaya

gunakan tiket kertas I Petugas stasiun mengecek tiket penumpang di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan transaksi tiket KRL di 79 stasiun mulai Senin (23/7) untuk sementara menggunakan tiket kertas seharga 3.000 rupiah, sebagai bentuk mitigasi untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL selama proses pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik.

A   A   A   Pengaturan Font

Akibatnya, pengguna KRL harus rela antre dan bahkan berlama-lama berdiri karena antrean ada yang hingga 500 meter.

Menurut Tulus, persoalan itu timbul karena PT KCI melakukan penghentian atau stop kerja sama operasi dengan PT Telkom, terkait sistem teknologi informasinya. "Bahwa stop kerja sama operasi silahkan, tetapi jangan dipaksakan jika sistem internal KCI belum siap," kata Tulus.

Sebelumnya, VP Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Chaerunissa meminta maaf terkait pemeliharaan sistem tiket elektronik sehingga beralih sementara ke tiket kertas sejak Sabtu (21/7).

Eva menyebutkan penumpang KRL yang menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik dari tetap harus bertransaksi di loket selama masa pemeliharaan berlangsung.

Oleh karena itu, Eva mengimbau penumpang KRL agar mengantisipasi dan menyesuaikan keberangkatan lebih awal selama pemberlakuan sementara tiket kertas guna menghindari keterlambatan masuk kerja.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top