Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nirina Zubir Kerepotan Belajar Bahasa Minang

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Satu film kayar lebar bernuansa budaya bakal dibintangi oleh aktris dan presenter Nirina Zubir. Satu film terbarunya bertajuk "Liam dan Laila" mengangkat budaya suku Minang. Nirina bersyukur dan senang bisa ikut berlakon di film tersebut.

"Senang bisa ikutan main film ini, " ujar Nirina Zubir saat ditemui di momen gala premiere film "Liam dan Laila" di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Nirina pun dituntut untuk berlogat Minang di film tersebut.""Kali ini very happy karena lebih banyak lihat diri sendiri kayak lupa kalau itu it actually me. Karena ya itulah, di situ jadi Laila banget, yang kalem, berbahasa Minangnya itu fasih banget. Nggak pernah nyangka bisa se-Padang itu," tambah artis yang akrab disapa Na ini.

Untuk bisa fasih berlogat Minang, Nirina mengaku cukup kerja keras juga mengusahakannya. "Untungnya directornya hands on banget. Jadi benar-benar jagain kita banget. Na itu latihan banget. Sampai aku minta voice note tekanan, pakemnya, cengkok-cengkoknya kayak gimana. Setiap mau tidur dengarin suara director di kuping. Jadi salah satu caranya ya dihapalin, diresapi, dipelajarin. Terus nanya lagi sama orang sekitar. Banyak nanya aja, biar nggak sesat di jalan," cerita Nirina.

Dari film tersebut, Nirina pun berharap katakternya itu bisa cukup mewakili wanita Minang. "Mudah mudahan ya. Cukup mewakili wanita Minang dengan logatnya, cara berpakaiannya, tutur katanya, dan cara menghadapi masalah seperti apa penyelesaiannya. Jauh beda banget sama Nirina. Memerankan karakternya dia itu tantangan banget buat Nirina," tuturnya.

Bisa berbicara dalam beberapa bahasa asing, Nirina ternyata cukup kerepotan mempelajari satu bahasa di negerinya sendiri. "Paling tantangannya lagi ya berbahasa Minang. Nirina bisa kuasai beberapa bahasa asing, tapi never ever bisa berbahasa Minang, dan kali ini dikasih kesempatan itu. Ternyata, ini jauh lebih susah buat Na, istilahnya dikasih bahasa Prancis aja oke Na hapalin bahasa Prancis. Tapi giliran Minang tuh, oh my God, gini ya ternyata. Nggak pernah nyangka ternyata bahasa Minang itu luar biasa banget," pungkas Nirina Zubir. yzd/S-2


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top