Nilai Pancasila Harus Mengisi Media Digital-02-07-2022
Plt. Kepala Pusat Penguatan Karakter, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknogi (Kemendikbudristek), Hendarman
JAKARTA - Plt. Kepala Pusat Penguatan Karakter, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknogi (Kemendikbudristek), Hendarman, mengatakan nilai Pancasila harus mengisi media digital. Hal tersebut untuk menanamkan nilai Pancasila di masyarakat terutama generasi muda.
"Digital adalah medium yang dekat dengan generasi muda. Kalau dulu generasi sebelumnya belum mengenal dan belum jadi tuntutan bagi kita semua," ujar Hendarman, dalam Silaturahmi Merdeka Belajar, di Jakarta, kemarin.
Dia mengatakan, kecakapan digital saat ini salah satu penentu daya saing. Di Indonesia sendiri, berdasarkan Survei We Are Social pada tahun 2022 menunjukkan rata-rata penggunaan internet dalam satu hari untuk 16-64 tahun adalah 8 jam 36 menit.
"Dalam satu hari hampir 9 jam yang digunakan untuk mengakses internet. Kalau tidak kita gunakan untuk kegiatan positif akan membawa ke hal yang tidak menumbuhkan kebanggaan kepada negeri dan Pancasila," jelasnya.
Lebih lanjut, Hendarman mengatakan, pihaknya telah menyelenggarakan kampanye digital Pelajar Pancasila Bangga Punya Pancasila. Program tersebut digelar mulai tanggal 8 hingga 26 Juni 2022 dalam rangka merayakan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni.
Potensi Global
Dia menjelaskan, kampanye digital ini juga untuk membangun atensi atau perhatian yang melibatkan Pelajar Pancasila melalui aktivasi kreasi. Diharapkan program tersebut dapat mewujudkan profil pelajar Pancasila yang memiliki kompetensi global, namun tetap mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Diharapkan generasi muda menjadi bagian dari kampanye dan memahami nilai-nilai luhur pancasila serta melaksanakan peran dan tanggung jawab untuk menjunjung tinggi ideologi bangsa dan negara," katanta.
Dia mengingatkan, Profil Pelajar Pancasila perlu dimiliki pelajar Indonesia agar bisa bersaing di era digital. Adapun profil tersebut yaitu, Pancasila yang memiliki profil bertakwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, bergotong royong, bernalar kritis, keatif, mandiri, dan berkebinekaan global.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya