![NII Berencana Lengserkan Pemerintah sebelum Pemilu 2024](https://koran-jakarta.com/images/article/nii-berencana-lengserkan-pemerintah-sebelum-pemilu-2024-220418224953.jpeg)
NII Berencana Lengserkan Pemerintah sebelum Pemilu 2024
![NII Berencana Lengserkan Pemerintah sebelum Pemilu 2024](https://koran-jakarta.com/images/article/nii-berencana-lengserkan-pemerintah-sebelum-pemilu-2024-220418224953.jpeg)
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar
Tersebar Masif
Penegakan hukum terhadap anggota jaringan NII di Provinsi Sumatra Barat dilakukan sebagai salah satu upaya mengungkap struktur dan menekan perkembangan jaringan baik tingkat kewilayahan maupun pusat. Hal ini penting dilakukan mengingat perkembangan jaringan NII sudah tersebar masif di berbagai wilayah. Antara lain Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, dan Maluku.
Khusus Sumatera Barat, kata dia, para tersangka yang sudah ditangkap memberi keterangan bahwa struktur NII berada pada tingkat cabang/kecamatan. Mereka mengistilahkan CV IV/Padang. Mereka memiliki anggota mencapai 1.125 orang. Di mana sekitar 400 orang di antaranya merupakan personel aktif. Selebihnya nonaktif (sudah berbaiat, namun belum aktif dilibatkan dalam kegiatan NII). Mereka sewaktu-waktu bisa diaktifkan apabila perlu.
NII Cabang IV/Padang terbagi dalam 5 ranting/UD. Tiap-tiap ranting beranggota sekitar 200 orang. Dari jumlah total Sumatera Barat, 833 orang tersebar di Kabupaten Dharmasraya dan 292 orang di Kabupaten Tanah Datar. Aswin menjelaskan, proses perekrutan anggota NII juga digelar secara terstruktur dan sistematis.
Untuk bergabung menjadi "warga" NII, seseorang harus melalui 4 tahap perekrutan yang disebut "pencorakan" yaitu P1 (pencorakan 1), P2, PL/P3 dan P4. Densus juga mendeteksi potensi ancaman teror NII Sumatera Barat. Di antaranya, ingin mengubah ideologi Pancasila dengan Syariat Islam secara kaffah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya