Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ngeri! Tiongkok Ancam Dunia, Presiden Xi Jinping Menyebut Malapetaka Jika Melawannya

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tiongkok peringatkan dunia bahwa jika ada yang melakukan konfrontasi dengan negaranya hanya akan menimbulkan dampak yang besar. Pernyataan tersebut terlontar dari mulut Presiden Xi Jinping.

"Sejarah telah membuktikan dari waktu ke waktu, konfrontasi tidak menyelesaikan masalah, tetapi hanya menimbulkan konsekuensi malapetaka," kata Xi di Sesi Virtual Forum Ekonomi Dunia 2022, Senin (17/1), yang dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

"Perilaku penahanan, pembatasan, atau konfrontasi hanya meningkatkan kerugian, bukannya kebaikan, untuk kedamaian dan keamanan dunia," lanjutnya.

Xi juga menyatakan bahwa dunia harus membuang mentalitas Perang Dingin. Dirinya mengharap dunia agar hidup berdampingan secara damai dan mencari hasil yang sama-sama menguntungkan.

Tiongkok menyatakan hal tersebut tidak dalam posisi aman akan tetapi tengah menghadapi masalah dengan berbagai negara, khususnya Amerika Serikat. Kedua negara tersebut kerap terlibat konflik panas, mulai dari pemboikotan Olimpiade Musim Dingin di Beijing, adu kekuatan militer, hingga kedaulatan Taiwan.

Permasalahan yang masih hangat, Kementerian Luar Negeri Tiongkok juga mewanti-wanti Amerika Serikat akan menerima konsekuensi sangat berat karena mendukung niat Taiwan untuk merdeka.

"AS melanggar janji yang dibuat kala China dan AS membangun hubungan diplomatik, membenarkan dan mendukung pasukan 'kemerdekaan Taiwan', juga berusaha mendistorsi dan melubangi prinsip satu-China," ujar Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, yang dikutip AFP.

Selain itu, AS tetap terus menjalin relasi dengan Taiwan. Kedua belah pihak bahkan berencana mengundang Taiwan ke latihan militer pada 2022.

Lalu, Amerika Serikat dan Tiongkok juga ribut karena Washington memutuskan memboikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin di Beijing. Menyusul Denmark, Australia, dan Inggris kemudian mengikuti jejak AS.

Perlu diketahui, Tiongkok dan AS juga kerap bersaing untuk memperkuat militer mereka. Armada Laut Tiongkok diklaim memiliki armada laut terbesar di dunia.

Meski demikian, Wakil Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat, Jenderal John Hyten, juga sempat menuturkan Tiongkok akan mengalahkan militer AS jika Pentagon tak segera berbenah.

"Kecepatan mereka bergerak dan proyeksi mereka ke depan akan mengalahkan Rusia dan AS jika kita tidak melakukan sesuatu untuk mencegahnya. Itu akan terjadi, jadi saya pikir kita harus bergerak," kata Hyten, yang dikutip dari CNN Internasional.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top